Kami alokasikan persediaan barang utamanya untuk pemenuhan paket kebutuhan pokok yang digulirkan oleh pemerintahJakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sebagai BUMN Trading yang tergabung dalam Cluster Pangan Kementerian BUMN, turut aktif dalam penyediaan bantuan sosial kebutuhan pokok kepada warga Jabodetabek yang daerahnya terdampak pandemi COVID-19.
Direktur Utama PT PPI Fasika Khaerul Zaman mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19 dan siap membantu pemerintah dalam pemenuhan paket sosial kebutuhan pokok.
"Kami alokasikan persediaan barang utamanya untuk pemenuhan paket kebutuhan pokok yang digulirkan oleh pemerintah," ujar Fasika dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam status kedaruratan kesehatan masyarakat, menghadapi wabah COVID-19, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan beberapa daerah melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar): DKI Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan akan memberikan bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok bagi warga Jabodetabek yang merupakan daerah pandemik. Bantuan khusus bahan pokok sembako dari pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk masyarakat khususnya DKI Jakarta, dipersiapkan untuk sekitar 2,6 juta jiwa/1,2 juta KK untuk selama 3 bulan; Bodetabek untuk 1,6 juta jiwa atau 576 ribu KK; di luar Jabodetabek bantuan sosial tunai kepada 9 juta KK yang tidak menerima Bansos PHK maupun Bansos kebutuhan pokok.
PT PPI sebagai BUMN Trading yang tergabung dalam Cluster Pangan Kementerian BUMN, turut aktif dalam penyediaan bantuan sosial kebutuhan pokok tersebut, di mana penyalurannya dimulai dari tanggal 20 April 2020 secara bertahap sebanyak 1.500.000-an paket.
"Kementerian Sosial menugaskan kami dalam tahap I ini di wilayah Jakarta Barat khususnya dan DKI pada umumnya. Ke depannya, karena kami memiliki jaringan distribusi di seluruh Indonesia, kami siap memenuhinya untuk wilayah-wilayah lain di Indonesia," kata Fasika.
PT PPI dalam program bantuan sosial khusus ini, memiliki target bantuan untuk masyarakat menengah ke bawah terkait sesuai data dari Kementerian Sosial, dengan menyiapkan dalam setiap 1 (satu) paket berisi beras, minyak goreng, mi instan, kornet, sarden, kecap, sambal, sabun, teh celup, dan susu UHT.
Wabah COVID-19 di Indonesia saat ini telah dinyatakan pemerintah sebagai Bencana Nasional. Indonesia saat ini dalam posisi tanggap darurat bencana nonalam pandemi COVID-19. Untuk membantu mengurangi beban masyarakat, pemerintah merencanakan beberapa jenis bantuan sosial khusus untuk masyarakat golongan menengah ke bawah.
Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran pemerintah daerah untuk melakukan refocusing serta realokasi anggaran dan kegiatan pemerintah pusat dan daerah satu visi dan prioritas yang sama untuk mengatasi penyebaran COVID-19.
Prioritas yang menjadi pegangan pusat dan daerah adalah mempersiapkan jaring pengaman sosial, menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku UMKM dan pekerja informal terdampak COVID-19.
Baca juga: Perusahaan Perdagangan Indonesia siap serap jagung petani
Baca juga: PPI disiapkan jadi eksportir tunggal rotan setengah jadi
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
