Jakarta,  (ANTARA News) - Aktris dan presenter, Luna Maya mengungkapkan sebagai Duta Nasional untuk Program Penanggulangan Pagan (World Food Programme) hatinya sangat tersentuh sekaligus terinspirasi untuk senantiasa berbuat sesuatu bagi anak-anak kurang gizi di Indonesia yang kini jumlahnya mencapai 13 juta jiwa.

"Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak itu, tapi bagaimana kalau mereka kekurangan pangan dan kekurangan gizi?," ujar Luna di Jakarta, Rabu.

Luna mengungkapkan sebagai Duta Nasional WFP ia sering berkeliling ke berbagai daerah menjumpai anak-anak yang kekurangan gizi. Dari pertemuan tersebut ia ingin memberikan sumbangan tenaga untuk menyelamatkan mereka dan memberikan harapan hidup.

"Mereka, anak-anak itu, yang menggerakkan hati saya untuk aktif di WFP dan terus-menerus berupaya mengajak banyak orang menyumbang," katanya.

Ia menambahkan berperan sebagai Duta Nasional WFP bukan hal yang mudah, ia menemui kendala diantaranya banyak orang yang belum mengetahui bagaimana caranya dapat menolong anak-anak itu dan ke mana harus menyumbangkan dana.

"Padahal sebenarnya banyak cara kok yang bisa kita lakukan dan kalau setiap orang mau menyisihkan sedikit saja penghasilannya untuk disumbangkan melalui organisasi yang bekerjasama dengan WFP, atau ke WFP secara langsung. Jika demikian, maka kelak tidak ada lagi anak-anak yang kekurangan gizi," katanya.

Luna menjelaskan saat ini WFP bekerjasama dengan banyak organisasi untuk menggalang dana. Tahun ini dibutuhkan sedikitnya satu miliar untuk pemenuhan gizi anak-anak.

"Menurut WFP saat ini biaya pangan untuk satu anak yang kekurangan gizi adalah Rp250ribu per tahun. Angka itu tidak besar bukan untuk kita yang berkecukupan? Untuk itu saya mengajak semua pihak terutama orang-orang kaya di negeri ini untuk menyumbangkan dananya bagi anak-anak itu, mereka harus ditolong demi masa depan bangsa ini," demikian Luna. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009