Cianjur (ANTARA News) - Operator seluler, PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL), berkomitmen mengembangkan layanannya dengan fokus optimalisasi jaringan.

"Tahun ini mungkin kami tidak terlalu banyak membangun menara radio pemancar (BTS), tetapi akan fokus pada optimalisasi jaringan yang akan berujung pada peningkatan kualitas layanan," kata Direktur Corporate Services XL Joris de Fretes, di sela pemberian bantuan di Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

Menurut Joris, kualitas layanan merupakan hal yang pokok dalam industri telekomunikasi demi memenangkan persaingan. QoS (quality of services) sebagai jaminan dalam menyelenggarakan layanan," ujarnya.

Sementara itu General Manager Network Quality XL Yudianto, menjelaskan, pada 2009 XL hanya menargetkan pertambahan sekitar 2.000 BTS saja.

Jumlah ini menurun hingga 80 persen dari total penambahan BTS tahun 2008 di seluruh Indonesia, yang mencapai 6.000 unit BTS.

"Hingga tahun ini XL telah berhasil mencakup lebih dari 90 persen dari total penduduk di Indonesia sehingga jumlah BTS saat ini dirasa cukup memenuhi kebutuhan komunikasi di negara ini," tegas Yudianto.

Ia mencontohkan, untuk di wilayah Bojongpicung, Cianjur, ini hanya ada BTS XL yang mampu melayani kebutuhan telekomunikasi sekitar 5.000 penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai petani. "Ini cukup meng-cover lima desa yang dikelilingi perbukitan itu," ujarnya.

Di daerah Cianjur sendiri, XL telah memiliki sekitar 245.000 pelanggan yang dilayani 136 unit BTS. Dari jumlah tersebut terdapat tujuh unit node b atau BTS 3G.

Sedangkan di seluruh Jawa Barat, XL memiliki sekitar 1.955 BTS (2G dan 3G) dengan lebih dari 2,6 juta pelanggan.

Lebih lanjut diutarakannya, saat ini di wilayah Jawa barat terdapat sejumlah area yang hanya diisi sinyal XL, yaitu Sugihmuti - Ciwideuy (Bandung), Cikarang - Cisewu (Garut), Linggarjati (Tasikmalaya), dan Tegal Waru (Purwakarta).

Meski begitu ia tidak merinci investasi yang akan dibelanjakan pada tahin ini.

Ia hanya menjelaskan, untuk membangun setiap unit BTS dan tower butuh dana sekitar 100.000-150.000 dolar AS.

Hingga kurtal I 2009 jumlah pelanggan seluler XL mencapai 24,9 juta nomor.

(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009