Kita memang mengimbau, tetapi karena mereka sudah datang ke Pelabuhan Palembang dan sudah menginap beberapa hari. Atas dasar kemanusiaan kita buka
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan prihatin ratusan warga menumpuk dan tertahan di Pelabuhan Palembang Provinsi Sumatera Selatan, sebagai upaya pemerintah daerah itu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita sudah mengeluarkan kebijakan agar angkutan kapal penumpang Bangka Barat - Palembang diberlakukan satu kali dalam seminggu yaitu hanya hari Minggu, agar tidak ada lagi warga Babel yang tertahan di Pelabuhan Palembang," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Baca juga: Penumpang kapal cepat Palembang-Bangka masih ramai

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya masyarakat Bangka Belitung banyak numpuk dan menginap beberapa hari di Pelabuhan Palembang, karena adanya imbauan dan kebijakan pemerintah agar masyarakat tidak keluar daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Kita memang mengimbau, tetapi karena mereka sudah datang ke Pelabuhan Palembang dan sudah menginap beberapa hari. Atas dasar kemanusiaan kita buka," ujarnya.

Baca juga: Penumpang kapal cepat Palembang-Bangka capai puncaknya

Menurut dia mudik tidak dilarang, tetapi kita imbau agar masyarakat tidak melakukan mudik lebaran, untuk memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini.

"Dengan adanya imbauan tidak mudik lebaran ini, sehingga semakin banyaknya masyarakat yang tertahan di Pelabuhan Palembang, sehingga Pemprov Kepulauan Babel membuat suatu kebijakan membuka pintu pelabuhan ini tetapi dengan pengawasan yang ketat," katanya.

Baca juga: Tim Basarnas Palembang siaga di dua pelabuhan penyeberangan

Ia menambahkan kebijakan ini tidak hanya diberlakukan untuk masyarakat yang masuk. Namun, untuk masyarakat yang ingin keluar Babel dan berasal dari Jawa dan Sumatera juga diperbolehkan.

"Masyarakat ini merupakan para pekerja informal yang sudah terkena dampak COVID-19, dan tidak dapat lagi memperoleh pendapatan di Babel. Pemprov telah menghubungi daerah kepulangan dan pemda kepulangan telah mengonfirmasi dan siap menerima masyarakat yang akan datang," katanya.
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020