Jakarta,(ANTARA News) - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menegaskan, Indonesia tidak akan mengalah atau menyerah begitu saja di Blok Ambalat di Laut Sulawesi, yang diklaim oleh Malaysia.

"Kami tidak akan tawar menawar mengenai ini. Kami akan kerahkan upaya diplomasi dengan gelar kekuatan yang terukur untuk mempertahankan hak daulat RI di Ambalat," katanya, saat melakukan rapat kerja bersama Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin.

Juwono mengatakan, posisi Indonesia secara hukum sangat kuat sesuai Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982. Jadi, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk menyerah di Blok Ambalat.

Menhan menegaskan, RI juga tidak akan gentar dengan segala bentuk manuver atau provokasi yang dilakukan Malaysia. "Mari kita menghadapi ini dengan tenang, sabar dan profesional baik melalui perundingan maupun gelar kekuatan yang terukur," ujarnya.

Ia mengatakan, jika Indonesia sampai terpancing hingga melancarkan tembakan ke kapal-kapal perang Malaysia, maka akan disalahkan oleh secara internasional.

Ia mengatakan, Indonesia juga mengancam akan membatasi lintas dagang dan investasi Malaysia di Indonesia jika Malaysia terus-menerus melakukan pelanggaran di wilayah RI, terutama di Ambalat.

Pada kesempatan yang sama Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, TNI akan melakukan tindakan di Ambalat sesuai keputusan politik dan semangat ASEAN.

"Dari aspek militer, TNI telah melakukan operasi rutin setiap tahun di Ambalat dari seluruh unsur TNI darat, laut dan udara dan cadangan PPRC dan pasukan gabungan TNI," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009