Dumai (ANTARA News) - Lokasi pembuatan uang palsu pecahan rupiah dan dolar Amerika serta pelaku dan barang bukti berhasil diungkapkan jajaran kepolisian Polresta Dumai, Riau, Jumat.

Kasat Reskrim Polresta Dumai AKP Imran Amir SIK mengatakan mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya pencetak uang palsu di daerah Bukit Timah, Kecamatan Dumai Barat.

"Saat kami mendatangi lokasi tidak hanya barang bukti yang kami temukan tapi para pelaku. Mereka rupanya telah beroperasi selama dua tahun," ungkap Imran.

Menurut dia, dalam penggerebekan sindikat pemalsu uang itu pihaknya menangkap enam orang tersangka berikut barang bukti berupa uang rupiah palsu pecahan 100.000 sebannyak 1.250 lembar dan uang dolar Amerika pecahan 100 dolar sebanyak 170 lembar.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menemukan satu unit alat pencetak uang, satu unit laptop dan satu unit printer. Keenam sindikat pemalsu uang itu telah ditahan di Mapolsekta Dumai dan barang bukti juga telah diamankan.

Mengingat sindikat pemalsu yang terdiri dari warga Dumai itu telah dua tahun beroperasi mencetak uang palsu pihaknya mengharapkan masyarakat untuk waspada saat melakukan transaksi jual beli.

"Sindikat ini mengaku telah beroperasi sekitar 2 tahun lamanya kemungkinan besar banyak uang palsu yang telah mereka edarkan. Masyarakat diminta berhati-hati dan melaporkan kepada pihak berwajib andaikata menemukan uang palsu," kata Imran.

Kota Dumai berada di utara Riau yang berhadapan dengan laluan internasional selat Melaka. Kota yang berbatasan dengan Tanah Semenanjung, Malaysia ini merupakan pintu gerbang Riau yang tidak hanya menjadi pintu masuk dari negara tetangga tapi memiliki akses yang terbuka dengan provinsi tetangga Sumatra Utara.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009