Di sela-sela jadwal latihan intensif yang dijalaninya menjelang pertandingan, Chris John pada Minggu siang waktu setempat menyempatkan diri bertatap muka dengan ratusan warga Indonesia di gedung Konsulat Jenderal RI Los Angeles.
"Chris John terus-terusan dikerubuti penggemarnya. Mereka ingin foto bersama," kata Penanggung Jawab Fungsi Penerangan KJRI-LA Agusti Anwar ketika dihubungi ANTARA News, Minggu.
Selain meminta foto bersama, ungkap Agusti, Chris juga kerap bercakap-cakap dengan para warga Indonesia, termasuk menerima berbagai pertanyaan dari mereka.
Petinju yang dijuluki The Dragon itu antara lain ditanyai apakah ada rasa takut dalam dirinya untuk bertanding tinju, dan apakah ia yakin akan menang dalam pertandingan melawan Rocky Juarez pada 27 Juni mendatang.
"Beliau (Chris John, red) sangat humble (rendah hati), berusaha melayani setiap pertanyaan," tutur Agusti.
Saat menjawab pertanyaan dari penggemarnya, kutip Agusti, Chris John mengatakan, setiap orang pasti mengalami rasa tegang ketika akan bertanding, namun ia optimistis dirinya akan mengalahkan Rocky Juarez.
Menurut Agusti, setidaknya ada 500 warga Indonesia yang hadir dalam acara temu-muka dengan Chris John.
Pertarungan Chris John versus Rocky Juarez di Staples Center merupakan pertandingan ulang bagi kedua petinju itu setelah pertarungan mereka sebelumnya di Texas baru-baru ini berakhir dengan hasil imbang 114-114.
Dengan angka seri itu, sang promotor pertarungan Oscar de la Hoya dari Golden Boy Promotions memutuskan menggelar pertandingan ulang.
Chris John sendiri sudah 11 kali berturut-turut mempertahankan gelarnya sebaga juara dunia kelas bulu WBA. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
