"Perintah disampaikan Presiden melalui telepon kepada saya setelah mendapatkan laporan musibah itu, Rabu (17/6) pagi," kata Gamawan saat bertemu keluarga korban dan menyerahkan santunan di Ngalau Cigak, Sawahlunto, Kamis.
Musibah yang terjadi Selasa (16/6) pukul 10.00 WIB itu menyebabkan 31 orang pekerja tambang tewas dalam lubang bawah tanah dan 14 orang lainnya luka-luka.
Atas peristiwa itu, Presiden Yudhoyono menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya dan meminta keluarga korban tabah menerima cobaan tersebut, katanya.
Ia mengungkapkan, Presiden mengikuti perkembangan peristiwa tersebut dan memerintahkan pencarian semua korban yang terperangkap dalam lubang tambang batu bara bawah tanah itu.
Gubernur menyerahkan santunan kepada keluarga korban masing-masing Rp5 juta per keluarga, sedangkan keluarga korban luka-luka diberi santunan Rp2 juta per keluarga, sementara biaya pengobatan di rumah sakit ditanggung pemerintah kota Sawahlunto. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
