Cirebon (ANTARA News) - Cawapres Prabowo Subianto menandatangani tiga kontrak politik dengan petani, nelayan dan perajin rotan saat kampanye terbuka di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gebang, Kabupaten Cirebon, Sabtu.

Prabowo menandatangani kontrak dengan petani untuk menjamin harga dasar gabah, ketersediaan pupuk, bibit berkualitas, infrastruktur irigasi, mempermudah permodalan berbunga murah dan memperluas akses pasar.

Kontrak dengan nelayan agar memperhatikan nasib nelayan, memberikan subsidi solar khusus nelayan, memberikan bantuan pengolahan hasil tangkapan, stabilitas harga ikan dan kemudahan permodalan.

Prabowo juga menandatangani kontrak untuk mencabut Permendag Nomor 12 tahun 2005 yang memperbolehkan ekspor bahan baku rotan dan mengembangkan pasar rotan luar negeri.

Prabowo mengatakan, dirinya merupakan satu-satunya cawapres yang berani melakukan kontrak politik dengan rakyat karena ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat.

"Kontrak politik ini merupakan bukti bahwa kami sudah berjanji untuk memenuhi keinginan rakyat," katanya.

Ia mengatakan, petani, nelayan dan industri kecil rotan harus difasilitasi agar mampu mandiri sehingga bisa menyerap jutaan tenaga kerja.

Sebelum melakukan kampanye Prabowo sempat naik perahu nelayan dari Jembatan Gebang sampai TPI Gebang sejauh satu kilometer sambil dielu-elukan nelayan yang berjajar di sepanjang sungai.

Tidak kurang 8.000 orang memadati TPI Gebang mulai dari nelayan, buruh, petani, dan pengrajin rotan.

Usai kampanye Prabowo bersilaturahmi dengan sejumlah ulama Cirebon di kediaman KH Amin Siraj yang merupakan pimpinan Ponpes Gedongan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Prabowo pada Sabtu sore akan melakukan kampanye terbuka di Cigugur, Kabupaten Kuningan. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009