Baghdad (ANTARA News/AFP)- Para anggota kelompok perlawanan menembak mati enam polisi Irak dalam satu Serangan dan bentrokan di satu permukiman Baghdad, kata polisi dan para pejabat pemerintah, Minggu.

Empat polisi ditembak mati oleh pria-pria bersenjata ketika berpatroli, Sabtu di distrik yang di huni banyak anggota kelompok Arab Sunni, sementara dua lainnya tewas dalam bentrokan antara kelompok perlawanan dan pasukan keamanan, Minggu.

"Semua empat orang itu dibunuh oleh para anggota kelompok perlawanan dengan menggunakan pistol-pistol melewati dekat lokasi itu, menembak, dan segera lari," kata satu sumber polisi kepada AFP tentang insiden Sabtu itu.

Perdana Menteri Irak Nuri al Maliki memperingatkan bahwa kelompok perlawanan dan milisi mungkin menggunakan penarikan pasukan AS dari pusat-pusat perkotaan, yang menurut rencana dilakukan 10 Juni, sebagai usaha untuk meningkatkan serangan-serangan dalam usaha untuk merusak kepercayaan pada pasukan keamanan Irak.

Walaupun aksi kekerasan menurun dalam bulan-bulan belakangan ini dengan angka korban terendah sejak invasi pimpinan AS tahun 2003 dilaporkan terjadi Mei. Tetapi serangan-serangan tetap saja terjadi terutama di Baghdad dan kota Mosul, Irak utara.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009