Jakarta (ANTARA News) - PT Semen Tonasa mendapatkan kredit Rp3,547 triliun dari bank sindikasi yang dipimpin Bank Mandiri.

Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardoyo usai menandatangani perjanjian kredit sindikasi itu di Jakarta Senin mengatakan, selain bank yang dipimpinnya, anggota sindikasi bank pemberi kredit Semen Tonasa adalah, BRI, Bank Jatim, dan Bank Sulawesi Selatan.

Menurut Agus, pembiayaan proyek investasi PT Semen Tonasa tersebut dijamin perusahaan induk PT Semen Gresik memiliki jangka waktu 10 tahun dengan tingkat suku bunga 12 persen per tahun.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Satar Taba, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kredit tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan proyek pabrik unit V dengan kapasitas 2,5 juta ton per tahun dan Pembangkit Listrik berkapasitas 2 x 35 Mega Watt yang berlokasi Pangkep Tonasa Provinsi Sulawesi Selatan.

Total investasi dalam proyek tersebut senilai Rp5,25 triliun, di mana Rp3,55 triliun dibiayai dari sindikasi empat bank dan sisanya dari modal sendiri.

Dia juga menyebutkan bahwa perjanjian kredit ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kesanggupan (underwriting agreement) antara Bank Mandiri dan Semen Tonasa serta Semen Gresik pada 28 Mei 2009.

Direktur Utama Semen Gresik Dwi Sucipto, mengatakan permintaan semen dalam negeri masih kurang, sehingga masih perlu tambahan pabrik baru untuk mencukupinya.

Untuk itu, lanjut Dwi, perseroan masih berencana melakukan penambahan pabrik baru tetapi juga didasarkan pada kondisi ekonomi yang terjadi.

"Saat ini waktunya untuk berinvestasi, namun kami masih mengkaji untuk penambahan pabrik baru lagi," jelasnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009