pelaksanaan PSBB berjalan aman dan kondusif
Sidoarjo (ANTARA) - Sebanyak 98 persen pengendara yang melintas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah mengenakan masker pada hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kata Kapolresta Sidoarjo Jawa Timur Kombes Pol Sumardji di Sidoarjo, Selasa.

"Kalau mereka masih belum mengenakan masker kami berikan teguran dan kami berikan masker setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan mereka," katanya di sela melakukan pemantauan titik pemeriksaan kesehatan di pintu keluar tol Sidoarjo.

Ia mengemukakan, untuk kendaraan roda empat juga masih banyak ditemui penumpang yang belum mengindahkan aturan PSBB tentang jumlah penumpang di dalam mobil.

"Kami periksa suhu tubuh pengendara yang ada di dalam mobil, apakah ditemukan yang tubuhnya panas atau tidak," katanya.

Baca juga: Kemacetan terjadi di perbatasan Surabaya-Sidoarjo hari pertama PSBB
Baca juga: Masyarakat Sidoarjo diminta patuhi aturan selama PSBB


Ia mengatakan, secara umum hasil pantauan pelaksanaan PSBB di beberapa titik pos pemeriksaan hari ini banyak pengendara mulai mentaati peraturan PSBB.

"Mulai tadi pukul 12 malam dini hari sampai sore ini, Alhamdulillah pelaksanaan PSBB berjalan aman dan kondusif, para pengendara juga banyak yang patuh pada peraturan PSBB sesuai ketetapan Gubernur dan Bupati," katanya.

Ia menjelaskan, untuk roda dua sesuai ketentuan dari PSBB, hanya untuk diperbolehkan melayani pesan antar barang atau makanan, serta tidak boleh berboncengan, kecuali dalam satu keluarga.

"Sedangkan mobil hanya 50 persen dari jumlah kapasitas sebelum diberlakukannya PSBB," katanya.

Baca juga: 16 titik "check point" disiapkan selama PSBB Sidoarjo
Baca juga: 3.600 paket bahan pokok disalurkan Polresta Sidoarjo menjelang PSBB


Menurut Kapolresta, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19), di lokasi 16 pos pemeriksaan, petugas gabungan juga menerapkan SOP sesuai protokol kesehatan.

Mulai dari skrining pengendara, kata dia, pengukuran suhu tubuh menggunakan thermo gun, cuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan, hingga penyemprotan antikuman.

"Terima kasih atas kerja sama masyarakat atau pengguna jalan raya, yang turut mentaati peraturan PSBB ini guna mempercepat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Baca juga: Menkes setujui PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik
Baca juga: Polda Jatim evaluasi PSBB hari pertama di "Surabaya Raya"

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020