Madiun (ANTARA News) - Program internet masuk desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, belum dapat dilakukan secara maksimal karena terkendala dana.

"Dibutuhkan anggaran yang besar untuk mewujudkan seluruh desa di Kabupaten Madiun sudah terkoneksi dengan internet. Hal ini terkait dengan pengadaan perangkat berat dan lunak " kat Kepala Bidang Informatika dan Komunikasi, Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Madiun, Hery Supramono, di Madiun, Selasa.

Keadaan ini juga masih ditambah lagi dengan keadaan sumber daya manusia (SDM) yang dinilai masih memerlukan pelatihan lebih dalam lagi tentang pengetahuan di bidang teknologi informatika (IT).

Meski mengalami berbagai kendala, Pemkab Madiun telah merintis jaringan internet di lingkup pemerintahannya.

Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2006 dan diharapkan mampu menjadi cikal bakal terkoneksinya seluruh segmen alat negara yang ada di lingkungan wilayah Kabupaten Madiun dengan internet.

Hery menambahkan, Pemkab Madiun juga sudah menandatangani kesepakatan pembangunan menara bersama dengan kalangan swasta dengan mengambil lokasi di kantor dinas pendidikan setempat.

Tujuan pembangunan menara tersebut, adalah untuk pengembangan internet masuk desa yang diawali dengan membuka jaringan internet di seluruh lembaga pendidikan SMP dan SMA.

Ia menambahkan, pengembangan internet masuk desa dengan rintisan membuka jaringan internet di sejumlah SMP dan SMA dilakukan dengan bekerja sama dengan PT Telkom. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009