Serang (ANTARA News) - Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah mengaku sedang terkena fitnah setelah mendapati beberapa blog dan facebook ilegal yang mencatut namanya, padahal dia sama sekali tidak pernah membuatnya.

"Jelas saya sangat dirugikan karena saya tidak bisa menjawab pertanyaan dan kritikan yang disampaikan karena tidak tahu passwordnya," kata Atut usai Sidang Paripurna DPRD Banten di Kota serang, Selasa.

Ia melihat ada empat blog dan facebook yang mengatasnamakan dirinya yang semuanya sama sekali bukan miliknya dan tidak diketahui stafnya.

"Saya tidak tahu siapa yang membuatnya karena saya juga tidak tahu alamat dan passwordnya," kata Atut.

Sejumlah komentar yang masuk facebook berakun gadungan itu selain banyak memuat kritik dan saran juga hujatan baik ditujukan kepada pribadi Atut maupun menyasar ke kelembagaan.

"Jelas saya sangat dirugikan, bagaimana tidak, saya tak bisa menjawab berbagai pertanyaan dan kritikan yang disampaikan," kata Atut.

Atut berjanji untuk berkonsultasi dengan ahli hukum dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan langkah-langkah hukum terhadap orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang telah mencatut namanya pada akun Facebook.

"Didalam Undang-undang nomor 11 tahun 2008 ada sejumlah pasal yang isinya melindungi konsumen. Ini akan dikonsultasikan dulu dengan yang ahli," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Provinsi Banten Nandy Mulya memastikan akun facebook atas nama Ratu Atut Chosiyah bukan milik Gubernur Banten baik secara pribadi maupun kelembagaan.

"Gubernur tidak bisa mengaksesnya, karena passwordnya saja beliau tidak tahu. Jadi secara resmi belum ada," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009