Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-16, 29 Juni 2009 memberikan penghargaan kepada empat provinsi, yakni Sumut, Lampung, Maluku, Maluku Utara (Malut) atas keberhasilan targetnya berupa pencapaian permintaan masyarakat (PPM) kesertaan KB 2008/2009.

Penghargaan diberikan oleh Kepala BKKBN Sugiri Syarief dalam menyambut Harganas 2009 di Jakarta, kemarin, yang juga menghadirkan ratusan para teladan yang disebut "Pahlawan Pembangunan Bidang KB" dari 33 provinsi, seperti PLKB/PKB, kelompok UPPKS, kader IMP, BKB dan BLK.

Menurut Sugiri, pemberian penghargaan karena empat provinsi mampu mewujudkan target PPM berupa kenaikan jumlah peserta KB, khususnya vasektomi bagi kaum pria, seperti pencapaiannya di atas 1000 orang.

"Sejumlah provinsi lain seperti Sulut, Kalsel dan Sumbar berpeluang mendapatkan penghargaan ini, sedangkan untuk provinsi di Jawa seperti Jabar, Jateng dan Jatim agak sulit mendapatkan pencapaian PPM karena target jumlah peserta KB pria yang dijangkau mencapai puluhan ribu orang," katanya.

Sugiri juga memberikan penghargaan kepada para "pahlawan pembangunan KB" karena berkat kerja kerasnya, sehingga Indonesia mampu mewujudkan tujuan program KB yaitu mengendalikan jumlah penduduk dan meningkatkan kualitas SDM, kesehatan dan ekonomi keluarga.

Sugiri Syarief mengharapkan pada Harganas 29 Juni 2009 setiap keluarga Indonesia dapat melaungkan waktu untuk bertemu, berkomunikasi dan bersilaturahmi, sehingga segala permasalahan keluarga dapat dipecahkan dan dapat dicegah kasus perceraian.

Ia mengimbau kepada lembaga pemerintah mulai pusat hingga daerah untuk menggerakkan para keluarga agar mengetahui Harganas dan maknanya guna mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera atau dua anak lebih baik.

Media massa termasuk elektronik, Komisi Penyiaran indonesia (KPI) diimbau untuk tidak menayangkan kasus kekerasan dalam rumah tngga (KDRT) dan perceraian karena dapat berpengaruh kepada keluarga lain.

Selain itu, fasilitas pelayanan KB seperti RS, klinik, praktek dokter dan bidan baik di lembaga pemerintah maupun swasta diimbau untuk memberikan pemotongan biaya pelayanan kontrasepsi KB pada Harganas 29 Juni 2009, atau dapat dilaksanakan seminggu sesudahnya.

Kepala BKKBN juga mengimbau kepada pasar swalayan dan mal-mal untuk memberikan pemotongan harga kepada para keluarga yang terdiri ayah, ibu dan anak yang berbelanja misalnya pada Harganas 29 Juni 2009 atau seminggu sesudahnya, sehingga para keluarga Indonesia menikmati hari keluraga dengan penuh kebahagiaan dan kesejahteraan.

Harganas ke-16 tahuan 2009 bertemakan "Dengan Semangat Harganas Kita Bangkitkan Pembangunan dan Keluarga Berencana". Sedangkan mottonya "Melalui Keluarga Membangun Bangsa untuk Mencapai MDGs".(*)


Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009