Solo (ANTARA News) - Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya akan menggelar "Mangkunegaran Performing Art" pada 4 hingga 5 Juli 2009 di Pendopo Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.

"Pada acara ini akan digelar sejumlah pertunjukan mengenai kebudayaan tradisi yang ada di Puro Mangkunegaran," kata Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Surakarta, Purnomo Subagio di Solo, Kamis.

Dia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya melestarikan Puro Mangkunegaran yang merupakan salah satu sumber kekayaan budaya yang ada di Solo.

Pelestarian tersebut perlu dilakukan, karena Puro Mangkunegaran juga merupakan salah satu sumber budaya Jawa yang memiliki pengaruh kuat pada masyarakatnya.

"Tidak hanya berpengaruh di Solo saja, tetapi juga pada masyarakat yang berada di sekitar Solo," katanya.

Selain itu, dia mengatakan, "Mangkunegaran Performing Art" juga bertujuan untuk mengenalkan budaya tradisi Mangkunegaran kepada masyarakat dan mempromosikan Solo sebagai kota wisata.

Mengenai pemberian nama kegiatan yang menggunakan bahasa Inggris, dia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk kepentingan promosi acara ini.

"Promosi yang kami lakukan tidak hanya pada masyarakat lokal saja, tetapi juga pada wisatawan asing," katanya.

Selain sosialisasi kepada masyarakat lokal, dia mengatakan, pihaknya juga telah memberikan undangan kepada hotel-hotel yang ada di Solo dan Yogyakarta untuk mengarahkan wisatawan asing menghadiri kegiatan ini.

Sementara itu, Pengageng Sanggar Tari Suryosumirat, GPH Herwastokusumo mengatakan, "Mangkunegaran Performing Art" akan menampilkan sejumlah tari khas Mangkunegaran, seni drama dan tari (sendratari), wayang purwo dan peragaan busana yang biasa dipakai oleh jajaran Keraton Mangkunegaran.

"Pertunjukan tari akan terasa lebih spesial dalam acara ini karena hal tersebut merupakan yang pertama dipentaskan kepada masyarakat umum," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009