Kuala Lumpur (ANTARA News) - Hasil perhitungan kertas suara dari seluruh TPS di Malaysia, pasangan Capres SBY-Boediono menang dengan 5.640 suara atau 67,1 persen disusul JK-Wiranto 1.427 suara atau 16,9 persen dan Megawati-Prabowo 932 suara atau 11,1 persen.

"Ini baru perhitungan sementara. Perhitungan suara berdasarkan kertas suara dari TPS (tempat pemungutan suara) di seluruh Malaysia dimana ada lima PPLN yakni Kuala Lumpur, Johor Bahru, Pulau Pinang, Kota Kinabalu dan Sarawak. Belum perhitungan suara dari droping boks dan pemilih via pos," kata Imran Hanafi, salah satu pengurus PPLN Kuala Lumpur, Kamis.

Kertas suara yang dialokasikan di TPS sedikit bila dibandingkan dengan kertas suara yang didistribusikan melalui pos dan droping boks, katanya.

Dari lima PPLN (panitia pemilihan luar negeri), Capres SBY-Boediono menang di atas 50 persen, kecuali di Kota Kinabalu, Sabah hanya menang 45,9 persen. Hal itu mungkin disebabkan karena banyak keturunan Bugis atau Sulawesi.

Rinciannya, di Penang, SBY-Boediono menang 74,7 persen, disusul Megawati-Prabowo 14,5 persen, kemudian JK-Wiranto 10,6 persen.

Di PPLN Kuala Lumpur, SBY-Boediono mendapat 79,4 persen suara, kemudian JK-Wiranto 16,6 persen, Megawati-Prabowo 3,7 persen.

Di PPLN Johor Bahru, SBY-Boediono menang 82,4 persen, kemudian Megawati-Prabowo 8,8 persen, dan JK-Wiranto 8,6 persen.

Di PPLN Kota Kinabalu, Sabah, SBY-Boediono menang 45,9 persen, kemudian JK-Wiranto 28,4 persen dan Megawati-Prabowo 25,6 persen.

Di PPLN Kuching, Sarawak, SBY-Boediono menang 81,4 persen, kemudian Megawati-Prabowo 12,2 persen dan JK-Wiranto 6,2 persen.

Untuk pemilih via pos, seluruh PPLN di Malaysia akan melakukan perhitungan suara hingga H+10, ujar Imran.

"Partisipasi politik pada Pilpres ini terbantu dengan keputusan mahkamah konstitusi yang membolehkan KTP dan paspor sebagai syarat untuk bisa ikut memilih," kata Imran Hanafi.

Atas hasil sementara pemilu presiden itu, ketua tim sukses SBY-Boediono, Misbahul Munir menyatakan terima kasihnya kepada seluruh warga Indonesia di Malaysia yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Misbahul juga berterima kasih kepada seluruh PPLN di Malaysia yang telah bekerja baik sehingga terlaksana Pilpres yang damai, jujur, bebas dan rahasia.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009