Suryo Agung ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, dua emas tersebut didapat dari nomor lari 100 meter dengan catatan waktu 10,38 detik dan 4X100 meter estafet beregu putra dengan catatan waktu 40,43 detik.
Pelari kelahiran Kecamatan Banjarsari Solo tersebut mengakui, dengan catatan waktu tersebut terutama untuk nomor spesialisnya lari 100 meter memang belum mampu mendekati catatan waktu terbaik yang dicatat pada SEA Games 2007 Thailand, yaitu 10.25 detik.
Tetapi, kata ayah dua orang putri tersebut, setidaknya hasil yang diperoleh di Vietnam ini merupakan langkah awal menuju ke SEA Games yang berlangsung di Laos, Desember 2009.
Apalagi, kata dia, kejuaraan atletik di Vietnam ini merupakan pertama kali baginya turun di ajang atletik, mengingat usai Olimpiade Beijing 2008, belum pernah tampil lagi.
"Memang di Vietnam ini tidak ada target khusus karena sasaran utamanya adalah di Laos mendatang tetapi setidaknya catatan waktu yang diperolehnya ini bisa menjadi pendorong semangat bagi saya untuk bisa memperbaiki catatan waktunya," kata peraih dua medali emas SEA Games 2009 (nomor lari 100 dan 200 meter)
Ia mencontohkan, sebelum meraih emas SEA Games 2007, yaitu saat tampil pada kejuaraan nasional (kejurnas) 2007 catatan waktunya adalah 10,49 detik kemudian pada SEA Games di Thailand bisa mencapai garus finish pertama dengan catatan waktu 10,25 detik.
Ia menambahkan, pada kejuaraan nasional (kejurnas) atletik di Jakarta, 29 Juli hingga 1 Agustus 2009, dirinya akan turun pada dua nomor tersebut yaitu lari 100 meter dan 4X100 meter estafet beregu putra.
Ketika ditanya upaya membagi waktu antara kejurnas dengan Porprov Jawa Tengah di Solo, 28 Juli hingga 1 Agutus 2009, dia mengatakan, dirinya tetap tampil pada dua event tersebut, yaitu kejurnas dan Porprov Jateng membela tuan rumah Solo.
Menurut dia, berdasarkan jadwal yang ada, untuk nomor lari 100 meter Porprov Jateng digelar 31 Juli 2009, kemudian kejurnas baru digelar 1 Agustus 2009.
"Jadi siang usai babak final Porprov Jateng di Solo itu, saya langsung berangkat ke Jakarta kemudian pagi harinya atau 1 Agustus 2009 turun di 100 meter kejurnas," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
