Medan (ANTARA News) - Partai Golkar DPD Sumatera Utara mendukung Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar, Surya Paloh, menjadi ketua umum DPP partai itu menggantikan HM Jusuf Kalla (JK).

"Kita mendukung kader terbaik sebagai pengganti JK dan orangnya adalah Surya Paloh," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, A Karim Lubis, di Medan, Rabu.

Ia menjelaskan, dari beberapa pertemuan yang digelar dengan seluruh fungsionaris partai serta para pengurus DPC Partai Golkar kabupaten/kota sudah terbangun kesepakatan untuk mendukung kader terbaik untuk menggantikan JK.

"Kita sudah mengambil sikap untuk mendukung Pak Surya Paloh dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang," ujarnya.

Menurut dia, dukungan tersebut bukannya tanpa alasan yang kuat. Selain putra daerah, figur Surya Paloh juga sangat menjunjung tinggi idealisme dan bahkan memiliki semangat yang tinggi dalam memberi perubahan dan perbaikan bagi Partai Golkar.

Karena itu dinilai wajar jika DPD dan DPC Partai Golkar se-Sumut secara bulat mendukung Surya Paloh. "Selain rajin turun ke daerah, ia juga tegas dalam mengambil keputusan," katanya menambahkan.

Namun demikian Karim memastikan Partai Golkar Sumut tidak akan meminta Munas

dipercepat, apalagi merekomendasikan Munaslub. Menurut dia, semuanya harus berjalan sesuai tahapan dan jadwal yang ada dan mekanisme organisasi harus tetap berlaku.

"Sebenarnya yang meminta Munas dipercepat atau digelar Munaslub itu hanya orang-orang di luar Golkar. Kami yang di dalam justru biasa-biasa saja, karena kami paham betul kalau ada mekanisme organisasi yang harus dipatuhi," jelasnya.

Ia mengakui hasil Pemilu dan Pilpres yang baru saja digelar merupakan sebuah pukulan keras bagi partainya. Anjloknya perolehan suara menjadi pelajaran penting bagi partai berlambang pohon beringin itu.

"Namun bukan berarti kita harus tergesa-gesa saling menyalahkan atau mengkambinghitamkan orang yang telah memberikan yang terbaik bagi partai. "Saat ini kita terus melakukan evaluasi dan pembenahan karena Golkar harus bisa bangkit dan kembali berjaya," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009