New York (ANTARA) - Rata-rata indeks utama di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka dibuka lebih tinggi pada Kamis pagi waktu setempat setelah investor mencerna laporan mingguan yang baru dirilis tentang klaim pengangguran AS.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 262,41 poin atau 1,11 persen menjadi 23.927,05.

Indeks S&P 500 naik 38,83 poin atau 1,36 persen menjadi 2.887,25 sekitar tengah hari. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 126,31 poin atau 1,43 persen menjadi 8.980,70.

Semua dari 11 sektor utama S&P 500 naik dengan saham energi naik lebih dari 4 persen di sesi awal, melampaui yang lainnya.

Baca juga: Wall Street turun akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga

Reli itu terjadi meskipun lebih banyak data yang menunjukkan pandemi COVID-19 terus menggerogoti ekonomi AS.

Sebanyak 3,169 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 2 Mei, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis. Dengan demikian total dalam tujuh minggu menjadi sekitar 33,5 juta.

Investor juga mengukur kemungkinan menormalkan kegiatan ekonomi karena semakin banyak negara bagian AS berencana untuk melonggarkan karantina akibat Virus Corona.

"Bidang utama yang menarik akan melihat apakah ada hot spots atau flare up setelah bisnis dibuka kembali," kata Analis Zacks Investment Research, Kevin Matras, dalam sebuah catatan Kamis.

Sahamm-saham AS ditutup bervariasi pada hari Rabu, dibebani oleh kerugian di sektor utilitas dan energi.

Baca juga: Wall Street terpukul data konsumen lemah







 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020