Jakarta (ANTARA News) - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, menerima ancaman bom dari seseorang yang tidak dikenal melalui tetelon pada Kamis, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Ancaman kami terima sekitar pukul 11.30 WIB melalui telepon," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Kamis sore.

Johan menjelaskan, ancaman itu disampaikan oleh seorang lak-laki. Ancaman disampaikan melalui telepon yang diterima oleh bagian penerima tamu di gedung KPK.

Kemudian, orang tersebut kemudian minta untuk dihubungkan ke bagian pengelola gedung KPK.

"Saat itu dia bilang telah meletakkan bom di tempat parkir gedung KPK," kata Johan.

Setelah menerima ancaman itu, sejumlah petugas keamanan dalam KPK mencoba melakukan pencarian bom.

Kemudian, pihak KPK meminta bantuan pihak kepolisian untuk melakukan pencarian lebih lanjut.

Pada pukul 16.15 WIB, Tim Gegana Polda Metro Jaya datang di gedung KPK. Sedikitnya sepuluh anggota Tim Gegana yang dilengkapi dengan sejumlah peralatan langsung memeriksa beberapa ruangan di lantai dasar gedung KPK.

Tim Gegana juga memeriksa lapangan parkir di sekitar gedung tersebut.

Sampai dengan pukul 18.00 WIB tidak diterima laporan temuan bom di sekitar gedung KPK.

Johan Budi mengatakan, KPK telah menerima ancaman bom beberapa kali.

Rencananya, KPK dan pihak kepolisian akan melakukan kerjasama rutin untuk mengantisipasi ancaman bom.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009