"Kami menerima korban ledakan," kata petugas informasi RS Medistra, Citra, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat pagi.
Namun, Citra masih belum bisa menyebutkan jumlah dan identitas korban akibat peristiwa ledakan tersebut yang kini berada di RS Medistra.
Menurut informasi yang dihimpun, korban yang dibawa dan meninggal dunia di RS Medistra merupakan Presdir PT Holcim Indonesia, Timothy Mackay.
Timothy merupakan WNA yang pada saat kejadian sedang menginap di Hotel JW Marriott. Ia berada di hotel berbintang lima tersebut untuk keperluan bisnis.
Ledakan yang terjadi pada Jumat (17/7) pagi itu terjadi pada sekitar pukul 07:45 WIB.
Ledakan pertama terjadi di Hotel Ritz-Carlton kemudian beberapa lama kemudian terjadi di Hotel JW Marriott.
Pada saat ini, lokasi kejadian telah ditutup untuk umum oleh petugas kepolisian.
Sedangkan jumlah korban baik yang meninggal dunia maupun terluka masih simpang-siur dan belum bisa ditetapkan secara pasti.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Indonesia sekarang sudah bukan lagi Indonesia yg dulu yg terkenal Indah dan ramah tamah,Indonesia sekarang sudah mencontoh negara2 yg suka dengan kekerasan.Banyak berbagai dalil untuk menghalalkan Tindakan biadab ini.
Apakah dengan Bom Indonesia akan menjadi negara maju,dan terkenal di seluruh dunia.