Beijing (ANTARA News) - Dua media besar di China, Xinhua dan China Daily, mengangkat ledakan bom yang terjadi di dua hotel di Jakarta menjadi berita utama dan menyiarkan sejumlah foto kerusakan akibat ledakan.

Kantor Berita Xinhua dalam lamannya di Beijing, Jumat, menyebutkan dua ledakan di Ritz Carlton dan JW Marriot pada Jumat pagi dengan korban tewas setidaknya sembilan orang dan melukai sedikitnya 50 orang lainnya.

Ketika mengutip Menko Polhukam Widodo AS, kantor berita China itu, menyebutkan bahwa enam orang tewas ditemukan di JW Marriot dan dua lainnya di Ritz Carlton.

"Menteri mengatakan ledakan bom pertama terjadi pukul 06.45 WIB dan dua menit kemudian ledakan terjadi, sebelum hotel-hotel tersebut dibuka," sebut Xinhua.

Seorang saksi mata menyaksikan setidaknya tiga orang asing dengan luka dan darah dibawa keluar hotel menuju rumah sakit dengan ambulans dan segera dibawa ke rumah sakit.

Xinhua melaporkan, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri telah mengunjungi lokasi kejadian dan menyatakan keprihatinannya terhadap terjadinya ledakan bom itu.

Hotel Ritz Carlton, menurut Xinhua, akan menjadi tempat menginap para pemain Manchester United selama klub Inggris tersebut melakukan perjalanan ke Jakarta pada 19-20 Juli dan akhirnya membatalkan kunjungannya ke ibu kota Indonesia ini.

China Daily melaporkan, selain menyoroti ledakan bom dan menewaskan sejumlah orang, juga melaporkan Direktur Utama PT Holcim Indonesia yang merupakan produsen semen yang terkemuka Tim Mackay merupakan salah satu korban tewas.

Jaringan terbesar berbahasa Inggris di China itu juga melaporkan pasar keuangan INdonesia turun akibat adanya ledakan itu, rupiah melemah 0,7 poin menjadi Rp10.200 per dolar AS, sementara bursa Indonesia turun sekitar dua persen.

"Sejumlah saksi mengatakan lokasi terjadinya ledakan di dua hotel itu berada di sekitar areal bisnis, perkantoran, serta kedutaan besar," kata China Daily. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009