Jakarta (ANTARA News) -Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara tetap berbelanja seperti biasa di Jakarta, tidak khawatir ancaman keamanan.

Di Mall Pondok Indah Jakarta, Minggu, puluhan warga negara asing terlihat berbelanja berbagai barang kebutuhan sehari-hari.

"Pada Sabtu(18/7) memang hampir tidak nampak warga asing datang berbelanja, tetapi hari Minggu ini sudah normal kembali,"kata Supervisor Supermarket Hero Pondok Indah, Eko Yudiono.

WNA yang datang berbelanja, kata Eko datang dari berbagai negara, ada yang dari Asia, Eropa hingga Amerika, tetap berbelanja seperti biasa.

Eko mengatakan, Mall Pondok Indah merupakan salah satu tujuan warga asing untuk berbelanja, sebab selain lokasinya yang strategis juga tersedia produk sesuai selera mereka..

Hero Supermarket, kata Eko menyediakan berbagai kebutuhan pokok termasuk makanan ala barat, ini khusus ditujukan untuk WNA yang ingin berbelanja.

Salah seorang WNA ketika ditanya apakah puas dengan keamanan di Indonesia, tidak bersedia menjawab, dia hanya mengangkat bahu dan mengerutkan kening serta tidak mau menyebut namanya.

Dalam ledakan bom di hotel JW Marriot dan The Ritz Carlton Jumat (17/7) setidaknya 16 WNA menjadi korban, salah satu WNA yang tewas yakni Presiden Direktur PT Holcim, Timothy McKay, warga negara Selandia Baru.

Berdasarkan data dari laman Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, jumlah WNA yang jadi korban sebanyak 16 orang.

Ke-16 korban bom Marriot-Carlton, terdir warga AS enam orang, Belanda sebanyak dua orang, Kanada (dua orang), Korea Selatan (dua orang), Australia (satu orang), India (satu orang), Norwegia (satu orang), dan Selandia Baru (satu orang).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009