Batam (ANTARA News) - Seorang lagi dari korban luka bom di Mega Kuningan dipindahkan dari rumah sakit di Jakarta ke ke Singapura, yakniseorang berkebangsaan Belanda akan di RS National University pada Minggutengah malam, kata Channel NewsAsia, Minggu malam.

Sejak dua bom kembar diledakkan teroris di waktu sarapan pada Jumat (17/7) pagi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, di pusat bisnis Mega Kuningan, telah delapan korban yang dipindahkan ke Singapura, seorang di antaranya WNI.

Terdapat sembilan korban tewas akibat bom, dan 52 korban luka, Mereka terdiri atas WNI dan WNA dibawa ke beberapa pusat perawatan antara lain Rumah Sakit MMC, RS Pusat Pertamina, RS Medistra, dan RS Kramat Jati.

Mereka yang dipindahkan daeri Jakarta ke Singapura didampingi tim medis International SOS--perusahaan penyedia jasa bantuan medis, pemantauan kesehatan, masuk RS dan saran pengobatan bagi anggotanya.

ANTARA di Jakarta, Minggu malam memberitakan, 12 korban ledakan bom masih di rawat di RS Metropolitan Medical Center (MMC), tiga diantaranya WNA yaitu Andrew Stuart Cobhan (Kanada), Maxboon (Belanda), sedangkan Cho Ing Sang (Korea) dengan roda keluar dari RS MMC Jakarta, Minggu malam, sekitar pukul 19.00 WIB untuk dirawat di negaranya.

Dari RS MMC pemindahkan perawatan ke Singapura telah dilakukan untuk Cindy Edward (AS), Gary Ford (AS), Kevin Moore (AS), Peter Van Wesel (Belanda), Scott Mirilles (Australia) dan Simond Petvral Lowes (AS).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009