Jayapura (ANTARA News) - Pembinaan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kepahlawanan bagi generasi muda Papua diperlukan untuk mewariskan semangat perjuangan Bangsa Indonesia yang kini tampaknya semakin pudar.

Tokoh Masyarakat Papua, Andreas Soenarto di Jayapura, Senin menyatakan, hal tersebut penting dilakukan untuk membentuk dan mempertahankan kehidupan kebangsaan Indonesia bagi rakyat Papua yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia menyayangkan pudarnya nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kepeloporan di kalangan generasi muda penerus kehidupan bangsa Indonesia di daerah Papua.

"Kondisi sosial dan politik di Papua akhir-akhir ini semakin menunjukkan adanya keinginan untuk melepaskan diri dari Negara Indonesia. Padahal penyatuan Papua ke dalam wilayah NKRI baik secara historis, de facto, de jure sudah mendapat pengakuan dari bangsa-bangsa dunia sehingga tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun," tandasnya.

Selain itu, kekuatan politik asing yang selama ini mengintervensi perpolitikan Papua juga sedikit banyak telah mempengaruhi ikatan persatuan dan kesatuan yang selama ini terbangun di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, lanjutnya pembinaan nilai kepahlawanan, keperintisan dan kepeloporan ini bertujuan agar masyarakat Papua, terutama generasi muda dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pembinaan ini dapat dilakukan melalui pembuatan buku, brosur atau media lainnya tentang sejarah perjuangan pembebasan Papua dari penjajahan Belanda sampai pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) sebagai momentum integrasi Papua ke dalam NKRI.

"Media sosialisasi ini dapat disebar luaskan ke masyarakat baik di lingkungan sekolah, birokrasi maupun masyarakat umum," kata Andreas.

Menurutnya, sejarah merupakan bahan pemikiran dan perenungan mengenai nilai kepahlawanan yang telah diteladankan para perintis dan pelopor perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Adapun mengenai integrasi Papua ke dalam NKRI sejak 1963 silam, hal ini menjadi motivasi bagi kalangan muda untuk membangun semangat berkorban dan berjuang dalam melaksanakan pembangunan yang telah dirintis selama 46 tahun.

Pembinaan ini diharapkan dapat mengembalikan dan mengobarkan semangat juang generasi muda di Papua untuk lebih giat membangun daerah dan masyarakat sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009