New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham di Wall Street "rally" (kenaikan panjang) pada Senin waktu setempat, karena membaiknya prospek laba perusahaan dan laporan dari sektor swasta untuk menyelamatkan usaha pinjaman CIT Group, membantu pasar memperpanjang kenaikan tajam dari pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 104,21 poin (1,19 persen) menjadi ditutup pada 8.848,15, membangun sebuah kenaikan lebih dari 7,0 persen akhir pekan lalu.

Indeks komposit saham teknologi-berat Nasdaq melompat 22,68 poin (1,20 persen) menjadi 1,909.29 dan indeks Standard & Poor`s 500 menguat 10,75 poin (1,14 persen) menjadi 951,13.

Pasar memperpanjang kenaikan terinspirasi oleh lebih kuat daripada perkiraan dari perusahaan-perusahaan besar dan data ekonomi memberikan kesan resesi terburuk telah berakhir.

Juga telah terbantu laporan berita yang menyatakan perusahaan pinjaman bermasalah CIT akan terhindar dari kepailitan melalui sebuah tali penolong dari para pemegang obligasinya.

"Tampaknya investor disana, sekali lagi, merangkul ide bahwa posisi terbawah telah terbentuk dan harga saham `berikutnya pergerakan besar nail," ujar Kevin Giddis dari Morgan Keegan.

"Saya tidak tahu apakah hal ini benar atau tidak, tapi fundamental akan mengantar Anda berpikir mungkin sedikit prematur berpikir ini. Namun di sisi lain, ada lebih banyak hal menggembirakan dari sebulan lalu."

Di sisi ekonomi, Conference Board mengatakan, indeks dari indikator ekonomi terkemuka, yang mengukur aktivitas pada bulan-bulan mendatang, naik 0,7 persen pada bulan Juni setelah kenaikan 1,3 persen pada bulan Mei dan naik 1,0 persen pada April.

Kenaikan itu lebih kuat dari prakiraan pasar untuk naik 0,5 persen pada bulan Juni.

"Resesi hampir berakhir," kata Joel Naroff dari Naroff Economic Indicators setelah laporan Conference Board.

"Itu telah datang, ya itu. Mungkin belum cepat. Tapi saya tidak lagi merasa seperti jika saya terjebak dalam sebuah permainan Samuel Beckett menunggu dan menunggu dan menunggu."

Sentimen juga terbantu, Goldman Sachs menaikkan target akhir tahun mereka untuk S & P 500 menjadi 1.060, yang berarti akan naik sekitar 13 persen dari tingkat sekarang, sementara itu menaikkan harapan untuk penghasilan 500 perusahaan.

"Kami mengantisipasi sebuah perpanjangan yang lebih,

`rally berkelanjutan` di pasar ekuitas AS selama paruh kedua 2009," tulis David Kostin dari Goldman dalam catatan untuk kliennya.

Ia mengatakan, proyeksi Goldman "menunjukkan stabilisasi ekonomi pada paruh kedua 2009 adalah masuk akal" yang akan membantu meningkatkan laba.

Saham CIT Group, yang pekan lalu berada di jurang kebangkrutan, melonjak 78 persen menjadi 1,25 dolar AS di tengah berita bahwa para pemegang obligasinya siap untuk memperpanjang kredit lebih lanjut untuk membantu mencegah jatuhnya perusahaan pemberi penjaman terkemuka tersebut.

"Duri utama dalam `bulls` (gairah) dapat segera dihapus, karena CIT Group Inc melaporkan telah mendapat jaminan tiga miliar dolar AS modal talangan swasta," kata Joseph Hargett dari Schaeffer`s Investment Research.

Di antara saham-saham dalam fokus, Cisco Systems naik 3,07 persen menjadi 21,15 dolar AS karena raksasa teknologi itu telah ditingkatkan peringkatnya oleh pialang pada Credit Suisse.

Perusahaan alat berat Caterpillar, yang dianggap peka terhadap tren ekonomi, rally 7,83 persen menjadi 36,65 dolar AS jelang melaporkan hasil keuangannya pada Selasa.

Sementara Human Genome Sciences melonjak 276 persen menjadi 12,51 dollar AS setelah perusahaan biotech itu melaporkan hasil positif dari tahun-panjang percobaan klinis dari pengobatan baru lupus yang dikembangkan dengan GlaxoSmithKline, yang sahamnya naik 3,99 persen menjadi 37,81 dolar AS.

Obligasi sedikit `rebound` dari penurunan pekan lalu. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun turun menjadi 3,585 persen dari 3,651 persen pada Jumat dan pada obligasi negara 30-tahun jatuh menjadi 4,466 persen terhadap 4,529 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009