"Jakarta seaman dengan kota besar lainnya yang ada di dunia," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Gubernur DKI mengingatkan, peristiwa teror yang merenggut korban jiwa bisa terjadi di berbagai tempat lainnya.
Ia mencontohkan, kegiatan teror juga pernah terjadi seperti di New York (Amerika Serikat), Mumbai (India), London (Inggris), dan Madrid (Spanyol).
Berkaitan dengan peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan,hari Selasa( 17/7) Fauzi mengatakan, pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan dan juga telah melakukan berbagai evaluasi.
"Kami selalu terus mencari kelemahan dalam sistem dan selalu memperbaikinya," katanya.
Namun, ujar dia, hal tersebut masih belum terlalu menentukan karena yang paling menentukan adalah apakah sistem tersebut benar-benar telah dilakukan dengan baik di lapangan atau tidak.
Untuk itu, Gubernur mengingatkan agar prosedur standar (SOP) mengenai keamanan di proyek vital dan tempat umum agar benar-benar dijalankan dengan konsisten.
Tidak hanya dilengkapi dengan metal detektor, katanya, tetapi petugas keamanan juga harus memeriksa benda yang kerap luput seperti laptop.
Ledakan bom yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton telah mengakibatkan sedikitnya sembilan orang meninggal dunia dan sekitar 53 orang mengalami luka ringan dan berat.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
