Moskow (ANTARA News/AFP) - Amerika Serikat (AS) dan Rusia, Sabtu, mengakhiri perundingan nuklir putaran keempat mengenai upaya menggantikan sebuah kunci dari perjanjian perlucutan senjata nuklir era perang dingin, dan setuju untuk kembali bertemu dalam satu bulan, demikian Kementerian Luar Negeri Rusia.

Para juru runding AS dan Rusia bertemu di Jenewa dari Rabu hingga Jumat untuk membicarakan pengganti kesepakatan dari Perjanjian Strategis Pengurangan Senjata (START) 1991, yang berakhir masa berlakukanya pada Desember, menurut pernyataan kementerian itu.

"Kedua belah pihak setuju untuk menggelar putaran selanjutnya dari perundingan ini pada akhir Agustus, awal September di Jenewa," katanya.

Pernyataan itu tidak memberikan penjelasan lebih jauh mengenai jalannya perundingan, kecuali menyebutkan jika para juru runding bekerja menurut prinsip-prinsip yang telah disepakati oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev dalam satu pertemuan tingkat tinggi awal bulan ini.

Dalam pertemuan tingkat tinggi itu, Obama dan Medvedev menyepakati peta jalan untuk pengganti perjanjian itu dan menyiapkan sejumlah target untuk pengurangan senjata nuklir dan misil balistik di persenjataan kedua negara.

START, yang dinilai sebagai titik awal pengendalian senjata, berakhir pada 5 Desember dan Moskow serta Washington telah berupaya untuk memperoleh sebuah kesepakatan baru pengganti perjanjian itu pada akhir tahun ini.

Namun perundingan itu menghadapi sejumlah permasalahan, termasuk sebuah perselisihan mengenai rencana penempatan misil pelindung oleh AS di Eropa timur yang ditentang oleh Rusia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009