Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 26 Dewan Pimpinan Daerah DPD I Partai Golkar mendukung Sulsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

"Kita sudah mengkomunikasikan kesiapan menjadi tuan rumah Munas dan telah direspon oleh semua provinsi. Sebanyak 26 DPD I Golkar se Indonesia mendukungnya," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Arfandy Idris di Makassar, Senin.

Menurut dia, secara resmi waktu dan tempat Munas, akan ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dilaksanakan setelah semua tahapan pemilihan presiden selesai, atau setelah penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Arfandy mengungkapkan, dari beberapa provinsi di Indonesia yang belum menyatakan dukungan ke Sulsel, yakni DPD I Golkar DKI Jakarta, Bali, Sumatra utara, dan Lampung.

"Ini adalah penghargaan bagi Sulsel sebagai penyumbang suara terbesar dalam pemilihan," tuturnya.

Sebelumnya, keputusan DPD I Golkar Sulsel menjadi tuan rumah Munas, telah disepakati dalam rapat pimpinan diperluas dengan seluruh DPD II Golkar se Sulsel.

Arfandy menyebutkan, keuntungan menjadi tuan rumah adalah memberikan psikologi politis terhadap para pengambil keputusan, termasuk dalam pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Tuan rumah juga diuntungkan untuk kepentingan daerah karena ribuan orang yang akan datang," tambahnya.

DPD Golkar Sulsel sendiri, kata dia, sejauh ini belum menentukan calon yang akan diusung menjadi ketua umum pada Munas nanti, namun telah mendapat lobi dari kubu Surya Paloh maupun Aburisal Bakrie.

" Kubu Surya Paloh dan Aburisal sangat intens melobi kita. Namun sejauh ini kita belum menentukan sikap dan belum menjagokan siapa-siapa," ujarnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009