Bogor,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau anak-anak untuk selalu menghormati orang tua, guru, dan pemimpin, apabila ingin menjadi manusia berhasil.

Pada acara lomba cipta seni anak-anak tingkat nasional di Istana Bogor, Sabtu, Presiden juga meminta agar anak-anak selalu rukun dan bersatu agar bisa terus maju.

"Agar bisa maju pertama-tama harus rukun dan bersatu. Kalau sejak awal baik dengan teman, menghormati guru dan orang tua, menghormati pemimpin, Insya Allah bisa berhasil," tuturnya.

Presiden kembali menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia harus bangkit dan menjadi bangsa yang maju pada abad ke-21.

"Kalau jiwanya sudah baik, karakter baik, nilai dan budi pekerti yang dianut baik, dan generasi muda menguasai ilmu dan teknologi, sehat jiwa raga, berkarya dan berkreasi, maka Indonesia akan menjadi negara maju di abad ke-21," katanya.

Lomba cipta seni yang telah diselenggarakan empat kali oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, menurut Presiden, adalah salah satu upaya untuk memancing kreasi generasi muda agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju.

Lomba cipta seni meliputi lomba gambar, lomba puisi, dan cipta lagu, yang diikuti oleh siswa tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 33 provinsi.

Lomba memperebutkan Piala Presiden itu dinilai oleh dewan juri yang diketuai Nano Riantiarno serta budayawan senior seperti Putu Wijaya, Sapardi Djoko Darmono, dan Agus T Darmawan.

Pada lomba itu, disediakan stand khusus untuk pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi peserta yang ingin mendaftarkan karyanya.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009