"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan maraknya industri ritel, penjualan produk HP di Indonesia terus meningkat, bahkan rata-rata mencapai sekitar 25.000 per tahun," kata Megawaty, pada saat peluncuran HP rp5700 dan rp3000 di Jakarta, Selasa.
Untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggannya, manajemen selalu berusaha menghasilkan produk-produk yang terbaik di kelasnya, seperti HP rp5700 dan rp3000.
Keduanya merupakan sistem komputer khusus yang dihadirkan sebagai solusi "Point-of-sale" (POS) terlengkap, tangguh dan terjangkau untuk mendukung produktivitas bisnis ritel berbagai skala.
Selain menegaskan posisi HP sebagai vendor penyedia solusi Teknologi Informasi (TI) terlengkap, juga merupakan wujud pemahamannya yang tinggi terhadap kebutuhan sistem komputasi untuk bisnis ritel.
"Berdasarkan pengalaman HP dalam memberikan layanan terbaik kepada segmen bisnis skala kecil hingga enterprise, serta reputasi HP sebagai salah satu brand TI terbaik di dunia, kedua produk tersebut juga kami tawarkan sebagai solusi andal, efektif dan terpercaya bagi bisnis ritel di Indonesia," katanya.
Megawaty mengatakan, salah satu keunggulan kedua produk terbaru itu dilengkapi dengan layar sentuh, tingkat durabilitas tinggi, hemat energi dan ramah lingkungan dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi serta mudah digunakan.
HP rp5700 dan HP rp3000 juga memiliki fleksibilitas yang optimal dimana produk-produk ini dapat difungsikan sebagai solusi point-of-sale maupun workstation bagi manajer back office.
Dia menambahkan, keamanan data juga terjamin, khususnya terhadap kemungkinan hilang atau dicuri, berkat sistem proteksi pengamanan terunggul yang meliputi HP business PC Security lock, HP proteck tool security sofware suite dan TPM 1.2 Embeddea security chip.
"Sementara untuk mendukung kinerjanya, sistem POS dari HP ini diperkuat oleh prosesor INTEL," jelasnya.
Kedua produk baru itu dijual dengan harga 1.800 dolar AS atau Rp18 juta untuk HP rp3000 dan untuk HP rp5700 seharga 1.950 dolar AS atau sekitar Rp19,5 juta per unit dengan asumsi nilai Rp10.000/ dolar. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
