"Musim kompetisi 2009-2010, Sriwijaya FC harus menjadi klub yang mandiri karena tidak mendapatkan lagi dana bantuan dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) seperti musim-musim sebelumnya," katanya.
Artinya, lanjut Bakti, klub harus mencari dana pemasukkan sendiri dan inilah yang melatarbelakangi klub ngoto mengaet Bambang, karena pemain ini mempunyai nilai jual yang dapat menambah pemasukkan dana klub.
"Kebetulan tim juga membutuhkan seorang striker sepadan seperti pemain asing musim lalu," kata dia.
Anggota tim lima ini menjelaskan, sebagai pemain bintang, Bambang akan menaikkan jumlah penonton yang berimbas pada peningkatan pemasukkan dana dari tiket penonton dan memiliki daya tarik untuk mengundang sponsor.
"Bagi kami tidak masalah mengontraknya dengan banderol yang tinggi karena di satu sisi dia akan mendatangkan pemasukkan bagi klub seperti mengundang beberapa sponsor produk olahraga untuk berkerjasama," ucapnya.
Menurut Ketua Tim Lima Hendri Zainuddin, Kamis pekan lalu, Bambang berjanji memberikan kepastian setelah partai ujicoba bersama klub asal Selangor, Malaysia. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
