Jakarta (ANTARA) - BPJAMSOSTEK kembali memberikan bantuan sembako, kali ini kepada jaringan pedagang sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19, berupa beras, minyak goreng, gula, dan mie instan.

Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir Singgih Marsudi dalam rilisnya di Jakarta, Selasa, mengatakan penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Cabang Gambir perwakilan jaringan pedagang Jakarta Pusat yang diterima Jamal dan Latifah selaku kordinator jaringan pedagang.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Banuspa bantu 1.000 paket sembako bagi korban PHK di Bali

“Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk pedagang yang terdampak pandemi COVID-19” ucap Singgih.

Jamal menyatakan apresiasinya karena dia dan teman-teman terdampak langsung pandemi COVID-19, karena pembeli jadi sepi. "Semoga apa yang telah diberikan oleh BPJAMSOSTEK kepada kami menjadi ladang amal ibadah. Aamiin.”

Singgih menjelaskan penyerahan secara simbolis di Kantor Cabang juga bertujuan mengenalkan sistem klaim Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) yang baru, dimana peserta yang telah datang ke Kantor Cabang karena tidak mendapatkan antrean online untuk mengajukan klaim dapat langsung mengajukan klaim melalui video conference yang terhubung dengan karyawan BPJAMSOSTEK yang bertugas (Work At Office atau WAO).

Baca juga: BPJAMSOSTEK beri sembako untuk buruh di 10 kota

Meski demikian, karyawan yang tidak mendapatkan jadwal WAO dan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) tetap membantu dalam penerimaan klaim via daring. Permintaan layanan cukup banyak karena banyak yang mengajukan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT).
Karyawan BPJAMSOSTEK Gambir Jakarta melayani via daring di Jakarta Pusat. (ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/ho. bpjamsostek)


Hingga saat ini BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir telah membayar lebih dari 5000 klaim senilai Rp114 milyar baik via daring maupun datang langsung ke kantor cabang.

“Meskipun dalam kondisi PSBB, kami terus melakukan yang terbaik dengan mengedepankan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang mengajukan klaim. Kami ingatkan peserta untuk #dirumahaja dan mengajukan klaim melalui LAPAK ASIK secara online” tutur Singgih Marsudi.

Baca juga: BPJAMSOSTEK akan pangkas iuran program jaminan hingga 90 persen

Baca juga: BPJAMSOSTEK Kanwil DKI silaturahmi virtual bersama serikat pekerja se-Jakarta


Sebelumnya, BPJAMSOSTEK wilayah Jateng dan DIY membagikan 24.500 paket sembako yang tersebar di 14 titik distribusi Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, mie instan, teh dan kopi sachet.*

Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020