Jakarta (ANTARA News) - Pengamat tinju profesional, Syamsul Anwar Harahap mengatakan, Chris John harus dapat menghilangkan trauma sakit pernapasan yang dialami untuk mempertahankan sabuk juara kelas bulu (57,1 kg) lawan Rocky Juarez di Los Angeles, Amerika, 19 September mendatang.

"Dapat menghilangkan trauma tersebut, saya optimistis Chris John mampu mempertahankan sabuk juara kelas bulu yang ke 12 itu. Dengan catatan, mulai sekarang sudah melakukan latihan seoptimal mungkin di bawah pengalawan pelatih Craig Christian di Australia," jelasnya, Jumat.

Menjadi partai tambahan dalam pertarungan ulang yang kedua lawan Rocky (Amerika) karena Chris John belum mempunyai nilai jual.

Hal itu yang harus diperbaiki, baik dalam penampilan maupun untuk memiliki pukulan keras yang mematikan seperti yang dimiliki Elly Pical.

Petinju tidak memiliki killing punch (pukulan mematikan) sulit mendapatkan nilai jual. Sementara dari 11 pertarungan sebelumnya, Chris Jhon tidak pernah menang dengan memukul roboh lawan atau KO.

Hal itu membuat promotor Oscar de la Hoya tidak pernah memasang Chris John dalam pertarungan utama saat menggelar pertarungan tinju profesional.

Bahkan sempat disuruh mencari bayaran sendiri dengan menjual tiket pertarungan saat akan menghadapi Rocky Juarez dalam pertarungan ulang, Juni yang lalu.

Syamsul optimistis Chris John masih memiliki kesempatan mempertajam pukulannya agar memiliki killing punch. Dengan catatan ia harus naik satu tingkat lagi ke kelas menengah ringan.

"Bobot bertambah, maka pukulannya akan bertambah pula. Semua itu harus ditempuh Chris John agar nilai jualnya bisa meningkat,"paparnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009