"Saya cukup senang, akhirnya meraih gelar juara, Maria sangat bagus, tapi untungnya saya lebih siap," ujar Fransisca seusai pertandingan.
Fransiska selalu menguasai setiap game, hingga lawannya tak bisa berbuat banyak. Pada game pertama, sebenarnya Maria sempat mau mengejar. Namun karena pengalaman dan mental bertanding Fransiska lebih baik, ia mampu mengatasinya. Dan game pertama langsung ditutup dengan 21-12, sebelum akhirnya Fransiska memenangi pertandingan.
Sementara itu, tiga ganda pelatnas pratama yang berhasil lolos ke final turnamen berhadiah 15.000 dolar AS itu, gagal meraih gelar.
Pasangan unggulan pertama Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan menjadi juara ganda putra setelah mengalahkan pasangan pelatnas pratama Angga Pratama/Rian Agung Saputra dengan 21-17, 21-12.
Angga mengaku tidak mampu mengatasi ketegangan saat bermain di final apalagi menghadapi pasangan senior. "Meskipun saya pernah mencapai final Kejuaraan Asia Junior," kata Angga yang menjadi juara di Kejuaraan Asia Junior bersama Rendy Sugiarto.
Ganda campuran, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini mengalami kekalahan keduakalinya dari Ricky Widianto/Devi Tika setelah pekan lalu mereka menyerah pada babak 16 besar Sirkuit Nasional Surabaya. Kali ini pada final Astec, Irfan/Weni kalah dari Ricky/Devi 12-21, 19-21.
Adapun pada ganda putri, pasangan Nadia Melati/Vita Marissa meraih mahkota juara setelah mengalahkan pasangan pelatnas pratama Della Destiara Haris/Ni Made Claudia Ayu Wijaya dengan 22-20 21-16.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
