Sana`a  (ANTARA News) - Jurubicara Kedutaan Besar Yaman di Washington, Syeikh Mohammed Al-Basha, Ahad, mengumumkan bahwa Sheikh Mohammed Ali Al-Moayad (60) dan sahabatnya, Mohammed Zayed (35) akan tiba di Yaman pada Selasa (11/8) setelah dibebaskan dari penjara AS.

Saat terbang dari Washington ke Yaman, Al-Moayad dan Zayed akan didampingi oleh pejabat bidang politik Kedubes Yaman di Washington, di samping tim pengacara mereka.

Al-Moayad dan Zayed dibebaskan dari tahanan di negara bagian Colorado, AS, berdasarkan keputusan yang diambil pihak pengadilan Federal AS.

Deputi Wakil Tetap Yaman untuk PBB, Abdullah Fadl Al-Sa`adi, telah menemui Syeikh Al-Moayad dan Zayed di markas Yaman di PBB, New York, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Pihak Pengadilan AS pada Jumat (7/8) lalu memutuskan pembebasan kedua warga negara Yaman itu setelah mencapai suatu kesepakatan, di mana keduanya mengakui beberapa tuduhan, dan pengadilan mengubah putusan masa hukuman penjara mereka dari masing-masing 75 tahun dan 45 tahun menjadi hanya lima tahun penjara sejak tanggal penahanan.

Pada Oktober 2008, pengadilan New York menjatuhkan hukuman penjara terhadap Syeikh Al-Moayad dan Zayed.

Pada 2005, mereka dinyatakan tersangka dalam melakukan persekongkolan kejahatan, termasuk menyediakan dana bagi kelompok garis keras Palestina, Hamas.

Kedua terpidana dibebaskan dari tuduhan pengadaan dana untuk mendukung perjuangan Al-Qaida.

Syeikh Al-Moayad dijatuhi hukuman 75 tahun penjara atas dakwaan konspirasi pengadaan dana bagi teroris, sementara Sayed dijatuhi hukuman penjara 45 tahun atas tuduhan serupa.

Al-Moayad juga diperintahkan membayar denda sebesar 1,2 juta dolar AS atas peran dia dalam upaya pengadaan dana bagi organisasi-organisasi teroris. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009