Manado (ANTARA News) - Wartawan LKBN ANTARA akan mengambil bagian pada pemecahan rekor selam di perairan Manado, 15-17 Agustus 2009 serangkaian dengan "Sail Bunaken" yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai negara.

"Wartawan LKBN ANTARA Biro Sulut sudah mengikuti berbagai kegiatan persiapan untuk ikut pemecahan rekor selam bersama 2.300 orang yang terdaftar," kata Kepala Biro ANTARA Sulut Agus Setiawan di Manado, Selasa.

Wartawan LKBN ANTARA Sulut yang terlibat langsung pada pemecahan rekor selam itu adalah Basrul Haq. Fotografer ini juga akan mengabadikan kegiatan yang akan disaksikan langsung perwakilan dari Guinnes Book of Record dari London, Inggris.

Pelaksanaan pemecahan rekor selam ini diawali dengan gladi bersih pada tanggal 15-16 Agustus 2009 di pantai Malalayang Manado, kemudian dilanjutkan acara puncak pemecahan rekor pada 17 Agustus 2009.

Pada 17 Agustus 2009 akan digelar upacara bendera di dasar laut untuk memperingati detik-detik Kemerdekaan RI yang diikuti sejumlah kontestan selam.

"LKBN ANTARA turut mengirimkan satu personil di dasar laut bersama ribuan peserta dalam dan luar negeri, pencinta lingkungan serta kalangan jurnalis lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Perencanaan Lantamal VIII Manado Kol (L) Ganif mengatakan, pihak panitia telah melakukan survei khusus lokasi pelaksanaan selam dan ternyata pantai Malalayang dinyatakan bebas dari terumbu karang.

Jarak daerah penyelaman pun dilakukan sekitar 500 meter, dengan melakukan persiapan secara matang yang dimulai tanggal 15-16 Agustus 2009.

Penyelaman akan dilakukan menjelang detik-detik proklamasi pada kedalaman 15-20 meter sesuai permintaan "Guinness Book of Records", dengan durasi dalam air minimal 12 menit. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009