Jakarta (ANTARA News) - Dalam tempo 5-10 tahun ke depan Indonesia diperkirakan akan menjadi "pemain utama" dunia dalam industri berbasis ekonomi kreatif, terutama bidang teknologi komunikasi dan informasi (ICT), kata seorang pengamat ekonomi di Lippo Karawaci, Banten, Selasa.

"Hal ini didukung jumlah penduduk yang besar sehingga membentuk pasar domestik yang potensial, persentase angkatan usia muda yang tinggi , serta akses terhadap teknologi komunikasi dan informasi (ICT.red)," kata Direktur Program Pascasarjana Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof Dr Roy HM Sembel.

Dia menjelaskan bahwa pengembangan industri berbasis ekonomi kreatif pada suatu negara umumnya harus didukung oleh kelompok usia muda antara usia 15-40 tahun karena mereka akan menjadi pelaku usaha industri ekonomi kreatif, sekaligus sebagai pasarnya.

" Di Indonesia sendiri jumlah angkatan muda berusia antara 15-40 tahun mencapai 60 persen dan ini merupakan suatu keuntungan tersendiri," kata Roy HM Sembel yang juga dekan pada Sekolah Bisnis UPH.

Untuk itu, kata dia, pemerintah perlu bekerjasama dengan dunia usaha dan pendidikan dalam rangka mengarahkan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri berbasis ekonomi kreatif, terutama di sektor industri terkait dengan ICT.

Menurut dia, pemerintah perlu memperluas pembangunan infrastruktur ICT secara merata di seluruh Indonesia, tidak hanya terfokus di Jawa.

"Selain itu, Pemerintah juga perlu melakukan regulasi tarif untuk mendukung pengembangan ICT, misalnya dengan membuat regulasi yang dapat menurunkan tarif internet," kata dia.

Dia mengatakan, dunia usaha juga harus terus menumbuhkan inovasi-inovasi baru dalam pemasaran produk industri berbasis ekonomi kreatif, terutama bidang ICT.

Selain itu, dunia pendidikan juga harus memberikan dukungan dengan menciptakan inovasi-inovasi baru bidang ICT sekaligus mencetak sumber-sumber daya manusia yang ber (SDM) berkualitas tinggi.

Sementara itu, pada kesempatan sama Rektor UPH, Jonathan LParapak mengatakan bahwa UPH juga ikut mempersiapkan SDM berkualitas tinggi melalui pendidikan holistik, yang tidak hanya menempa mahasiswa dalam hal kecerdasan intelegensi (IQ), tapi juga kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).

Pada kesempatan itu, Parapak mengatakan bahwa UPH akan menyambut para mahasiswa baru dengan menyelenggarakan acara festival bertema "True Colors" dari tanggal 11-15 Agustus 2009 dalam rangka memperkenalkan identitas UPH kepada mahasiswa baru dan masyarakat pada umumnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009