Kediri (ANTARA News) - Ribuan mercon (petasan) berhasil diamankan petugas Kepolisian Sektor Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dalam razia di wilayah hukumnya.

Kanit Reskrim Polsek Papar, Aiptu Edi Sunaryo, Kamis mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 53 ribu biji mercon yang siap edar. Bahan berbahaya tersebut diamankan dari tangan Sukarno (72), warga Dusun Jenggotan, Desa Papar, Kecamatan Papar.

"Ia diketahui dengan sengaja membuat barang berbahaya tersebut untuk dijual," katanya mengungkapkan.

Selain mengamankan sebanyak 53 ribu, lanjut dia, pihaknya juga menyita sebanyak 300 buah selongsong mercon yang masih kosong. Diduga, selongsong mercon tersebut akan diisi dan akan dijual ke luar daerah.

Walaupun daya ledak barang-barang tersebut tidak seperti bahan peledak yang sanggup menghancurkan bangunan, Edi mengatakan bahan tersebut sangat berbahaya, terlebih jika mengenai anggota tubuh.

Saat disinggung penemuan tersebut terkait dengan upaya terorisme yang saat ini sedang diwaspadai, Edi mengatakan kemungkinan tersebut sangat kecil, terlebih jumlah bahan tersebut tidak terlalu besar. Ia hanya mengatakan, kemungkinan mercon tersebut akan dijual memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1430 H ini.

Namun, pihaknya selalu mengantisipasi berbagai aksi terorisme yang kemungkinan selalu terjadi, terutama di wilayah hukumnya,dengan giat melakukan razia terutama mobil-mobil boks.

"Kami selalu mengantisipasi berbagai bentuk kegiatan untuk membuat keresahan di masyarakat. Dengan temuan tersebut, kami berharap mengurangi produksi mercon terutama saat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri, yang dapat mengganggu ketenangan," katanya mengungkapkan.

Sayangnya, dengan alasan umur yang sudah tua, petugas tidak menahan pelaku dan membebaskannya. Petugas hanya menyita barang-barang berbahaya tersebut untuk dimusnahkan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009