Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat telah memilih dan menyiapkan enam kadernya untuk masuk dalam kabinet baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan dilantik Oktober mendatang.

Seorang sumber di Partai Demokrat di Jakarta Kamis menyebutkan, enam orang yang disiapkan menjadi menteri itu adalah Jero Wacik (Menbudpar), Ketua Departemen SDM Partai Demokrat Andi Mallarangeng sebagai Menkominfo, dan Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP Partai Demokrat Darwin Zahedi Saleh dicalonkan untuk Menakertrans.

Kemudian anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Roestanto Wahidi Dirdjojuwono disiapkan menjadi menteri perumahan rakyat, sementara Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum dicalonkan sebagai Meneg Pemuda Olahraga, dan Wakil Walikota Surabaya Arif Affandi sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).

Disebutkan juga tiga kader Partai Demokrat lainnya yaitu Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie, Hayono Isman dan Syarif Hasan dikonsentrasikan untuk menjadi Ketua dan pimpinan DPR.

Sementara itu Anas Urbaningrum ketika dimintai komentarnya mengatakan bahwa urusan pembentukan kabinet sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada Presiden Yudhoyono.

"Kapan waktunya, bagaimana formasinya, bagaimana metode rekruitmennya kita serahkan kepada presiden. Soal siapa yang akan menjadi anggota kabinet itu menjadi rahasia politik SBY," katanya.

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan capres Mega-Prabowo dan JK-Wiranto mengenai sengketa hasil Pilpres, memuluskan langkah pasangan SBY-Boediono untuk ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres Juli lalu.

Sebelumnya berdasarkan hasil penghitungan KPU pasangan SBY-Boediono memenangkan Pilpres 2009 dengan meraih suara 60,8 persen atau 73.874.562 suara sah.

Pasangan nomor urut 1 Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto mengumpulkan 32.548.105 suara atau 26,79 persen. Sementara pasangan Jusuf Kalla-Wiranto sebesar 15.081.814 atau 12,41 persen. Total suara sah di Pilpres 2009 adalah sebanyak 121.504.481 pemilih.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009