"Seorang Yuddy merupakan sosok yang loyal pada partai, tidak gila jabatan dan berjuang selama menjadi juru bicara tim JK-WIN pada pemilu beberapa waktu lalu," ungkap Adhan, saat mengikuti sebuah seminar, Sabtu.
Yuddy yang hadir dalam seminar itu mengungkapkan kesiapannya memimpin Golkar. "Tidak banyak orang dalam partai Golkar yang mengetahui apa saja persoalan, apalagi memecahkan dan menangani masalah tersebut," katanya.
Dia menilai sebagian elite Golkar larut dalam hal-hal yang mengabaikan ideologi bangsa sehingga partainya diprediksi banyak kalangan menuju ke kehancurannya.
Yuddy mengakui dampak kekalahan yang diderita Golkar dalam Pemilu 2009 menimbulkan kegaduhan internal dan eksternal, namun itu membuatnya bertekad membangun kembali citra Golkar sebagai partai perjuangan yang telah berperan kuat dalam pembangunan Indonesia sejak 20 Oktober 1964. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
