Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia mengungkapkan, lima orang dunia meninggal karena virus H1N1 atau flu babi sehingga jumlah yang tewas di negeri itu karena virus menjadi 56 orang dan Istana Sultan Abdul Aziz, Kuantan, Pahang, pun dikarantina karea Tengku Puan Pahang, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah dan lima anaknya terkena influenza A (H1N1).

Direktur kesehatan Departemen kesehatan Malaysia Mohd Ismail Merican, seperti dikutip media setempat, memaparkan empat dari lima yang meninggal duni itu memiliki resiko tinggi karena punya penyakit obesitas, diabetes dan tuberclosis.

Lima orang yang meninggal itu terdiri dari dua bayi berumur dua bulan, wanita berumur 49 tahun, lelaki berumur 57 tahun dan remaja lelaki berumur 18 tahun.

Hingga kini, ada 72 pasien H1N1 dirawat di seluruh negara bagian, dengan 27 orang dirawat di ICU.

Menurut Merican, mereka yang meninggal dunia itu mempunyai faktor-faktor penyumbang kematian seperti kondisi kesehatan 70 persen, dokter terlambat menangani 40 persen dan identifikasi lambat oleh rumah sakit 13 persen.

Istana Abdul Aziz di Kuantan Pahang pun terpaksa dikarantina karena keluarga istana itu terkena wabah H1N1 sehingga tak ada keluarga dan karyawan diijinkan keluar kawasan istana, sementara yang dari luar dilarang masuk istana.

Tengku Puan Pahang Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah sendiri harus masuk Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan (HTAA) karena sejak Sabtu pekan lalu terkena H1N1.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009