Hyderabad, India (ANTARA News) - China memastikan tiga gelar juara dari ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 yang berlangsung di Hyderabad, India, setelah menciptakan final sesama pemainnya (all China finals), Sabtu.

Tiga nomor yang dikuasai China, adalah tunggal dan ganda putri serta tunggal putra. Hasil ini menyamai prestasi yang mereka raih pada kejuaraan dunia 2007 di Malaysia.

Partai final nomor tunggal putri akan mempertemukan unggulan ke-7 Lu Lan dengan juara dunia dua kali, Xie Xingfang.

Lu Lan menghentikan rekannya yang juga finalis Indonesia Super Series 2009, Wang Lin dengan "straight set" 21-18, 21-19. Sementara Xie Xingfang membekuk mantan pemain China yang hijrah ke Perancis, Pi Hongyan dengan skor 21-18, 21-8.

Dari nomor tunggal putra, juara dunia 2006 dan 2007 Lin Dan yang mengejar gelar ketiganya, akan ditantang unggulan ke-2 dan juara All England 2008, Chen Jin, dimana keduanya lolos ke final dengan mengalahkan dua pemain Indonesia.

Lin Dan menang atas Sony Dwi Kuncoro 21-14, 13-21, 21-15, sedangkan Chen Jin membungkam juara dunia 2005 Taufik Hidayat dengan skor telak 21-16, 21-6.

Pada nomor ganda putri, akan saling berhadapan "seeded" ke-8 Zhang Yawen/Zhao Tingting dengan unggulan ke-2 Cheng Shu/Zhao Yunlei. Kedua finalis ini juga mengalahkan rekannya sendiri di semifinal.

Yawen/Tingting menyingkirkan ganda peringkat lima dunia, Du Jing/Yu Yang 24-22, 18-21, 21-8 dan Cheng/Zhao menundukkan pasangan Ma Jin/Wang Xiaoli (seeded 5) dalam dua set langsung 21-16, 21-12.

Raksasa bulu tangkis China masih berpeluang menambah gelar melalui ganda putra, setelah pasangan Cai Yun/Fu Haifeng menembus partai puncak.

Juara All England 2009 ini harus berjuang tiga set untuk mengalahkan ganda Malaysia, Mohd Zakry Abdul Latief/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari 18-21, 24-22, 21-15.

Cai Yun/Fu Haifeng yang menempati unggulan ke-5, akan berjumpa juara Malaysia Super Series 2009 asal Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, yang mendepak andalan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 16-21, 21-14, 22-20.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009