Malang (ANTARA News) - Sembilan puluh lima dari 105 warga RT25/RW07 Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jatim, diduga keracunan setelah menyantap makanan yang disajikan dalam acara perayaan HUT RI ke-64 Senin kemarin.

Kepala Puskesmas Sitiarjo, drg Izzaah Elmaila, Selasa mengatakan, dari 95 orang terganggu pencernakannya dan mengalami dehidrasi itu, 46 diantaranya harus dirawat inap di Puskesmas, sedangkan lainnya menjalani rawat jalan.

"Semua pasien mengalami dehidrasi akibat gangguan pencernaan sehingga kami lakukan penanganan redehidrasi dengan pemberian infus dan obat penahan mual serta pusing," katanya.

Menurut dia, para korban awalnya tidak langsung mendatangi Puskesmas, dan datang satu per satu bahkan ada yang dijemput dengan ambulance untuk secepatnya dirawat.

Warga yang mengalami keracunan makanan tidak hanya yang dewasa, namun juga anak-anak dan balita usia 2,5 tahun.

Setelah penanganan pertama tuntas, Puskesmas langsung mengumpulkan sisa makanan, muntahan, serta BAB pasien dan mengirimnya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk diteliti di Laboratorium di Surabaya.

Ia mengakui, sampai saat ini belum diketahui penyebab keracunan massal tersebut karena masih menunggu hasil dari laboratorium. Secara umum pasien mengalami mual, muntah, diare, dan lemas.

Sementara salah seorang warga, Winarti, mengatakan, tepat malam tanggal 17 Agustus, sekitar 105 orang warga RT 25/RW 07 berkumpul di jalan kampung untuk menggelar serta peresmian pos kamling.

Konsumsi yang disajikan oleh panitia berupa makanan dengan lauk ayam bumbu bali, oseng-oseng wortel dan kentang, serta dikemas seperti nasi kotak.

Tidak lama setelah mereka menyantapnya, satu per satu warga merasakan mual dan muntah hingga Selasa (18/8) dini hari.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009