Jakarta  (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2009-2014.

"Ucapan selamat itu akan disampaikan tertulis melalui surat kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sore ini juga," kata Prabowo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Prabowo menambahkan, Partai Gerindra juga mendoakan agar Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dapat senantiasa diberikan kekuatan untuk dapat mengemban amanah yang diberikan sebagai presiden dan wakil presiden.

Ia mengatakan, ucapan selamat tersebut dalam bentuk komitmen Gerindra untuk menghargai proses demokrasi yang telah dijalankan, baik dalam pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden, apa pun hasilnya.

"Kami tetap konsisten untuk mengembangkan demokrasi yang santun, dengan menerima apa pun hasil yang ditetapkan dari pemilu legislatif dan pemilu presiden yang baru saja selesai dilaksanakan, dengan tetap menghormati putusan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan sengketa pemilu," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa, menetapkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2009.

Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih itu tertuang dalam Surat Keputusan KPU Nomor 373/Kpts/KPU/2009 tanggal 18 Agustus 2009 yang ditandatangani oleh Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan dibacakan dalam Rapat Pleno Terbuka KPU.

Pada pemilu presiden dan wakil presiden 5 Juli 2009, pasangan SBY-Boediono memperoleh suara tertinggi yaitu 73.874.562 suara atau 60,80 persen dari total suara sah nasional 121.504.481 suara.

Sementara, pasangan lainnya yakni pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto memperoleh 32.548.105 suara atau 26,79 persen dan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto meraih 15.081.814 suara atau 12,41 persen. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009