Jakarta (ANTARA News) - Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat mendapat "wild card", sedangkan Sunu Wahyu Trijati lolos kualifikasi pada Turnamen Tenis Future 2 Thailand yang akan dimulai Senin (24/8).

Informasi dari situs resmi Federasi Tenis Internasional (ITF), Senin, menyebutkan, Christoper Rungkat yang berperingkat 1249, pada babak pertama akan berhadapan Nikolaus Moser (Austria) yang berperingkat 640 dunia.

Sementara Sunu masuk ke babak utama setelah di kualifikasi meraih kemenangan atas Razian Rawi (Malaysia) 6-1, 6-4 dan menundukkan Grittaboon Prahmanee (Thailand) 6-4, 6-4.

Di babak pertama Sunu akan berhadapan petenis Taipei Yi Chu-Huan yang berperingkat 573 dunia. Christo dan Sunu sama-sama belum pernah menghadapi lawan masing-masing.

Empat petenis Indonesia membidik turnamen ini tetapi memiliki peringkat yang kurang menguntungkan. Bahkan Sunu pun saat masuk babak kualifikasi harus memanfaatkan "wild card".

Sementara Ayrton Wibowo (1333) dan Ketut Nesa Arta yang belum memiliki ranking tercatat sebagai peserta cadangan dan urung tampil di kualifikasi.

Unggulan pertama babak utama ditempati petenis Selandia Baru, Daniel King-Turner yang berada di peringkat 356 dunia. Ia merupakan salah satu anggota Timnas Selandia Baru saat bertanding melawan Indonesia di ajang Piala Davis.

Sementara unggulan 2 ditempati oleh Hiroki Kondo (Jepang/400), unggulan 3 Hiroki Moriya (Jepang/430), unggulan 4 Tasuku Iwami (Jepang/449), unggulan 5 Laurent Rochette (Perancis/469), unggulan 6 Gouichi Motomura (Jepang/495), unggulan 7 Milos Raonic (Kanada/517) dan unggulan 8 Satoshi Iwabuchi (Jepang) di peringkat 522 dunia.

Kondisi ini membuat petenis Indonesia harus berjuang keras untuk bersaing. Pada seri Future 1 pekan lalu, tiga petenis Indonesia yang tampil yakni Christoper, Sunu dan Nesa langsung tersisih di babak pertama.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009