Jakarta (ANTARA News) - Menneg BUMN Sofyan Djalil menyatakan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi (underwriter) untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT Bank Tabungan Negara (BTN).

"Sudah ditunjuk, yaitu perusahaan sekuritas milik negara," kata Sofyan Djalil, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, Kementerian Negara BUMN selaku kuasa pemegang saham BUMN sedang menyusun Peraturan Pemerintah (PP) yang (PP) yang mengatur penunjukan underwriter IPO BTN.

"Underwriter sudah ditunjuk, tetapi belum saya tandatangani," katanya.

Sofyan tidak merinci nama perusahaan sekuritas yang dimaksud.

Ia hanya memastikan bahwa salah satu anggota konsorsium penjamin emisi adalah merupakan BUMN sekuritas.

"Pokoknya sekuritas yang terpilih adalah yang terbaik. Mereka yang melakukan tender dan kami menyetujuinya," tegas Sofyan.

Saat ini tiga BUMN Sekuritas yaitu Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas dan Danareksa Sekuritas.

Pemerintah dan DPR menyetujui BTN melakukan IPO pada tahun 2009, dengan melepas kepemilikan saham sekitar 30 persen saham ke publik dengan dana hasil IPO diperkirakan sebesar Rp2 triliun.

Informasi beredar salah satu penjamin emisi IPO BTN yaitu PT Danareksa Sekuritas.

"Kita berharap IPO BTN bisa terealisasi kuartal IV 2009. Atau sebelum akhir tahun," tegas Sofyan.

Selain BTN, Menneg BUMN juga telah menunjuk penjamin emisi IPO PT Pembangunan Perumahan (PP).

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009