Jakarta, (ANTARA News) - Tersesat dan tanpa air di gurun yang sangat panas dalam jarak beberapa kilometer di sebelah barat-daya Tucson, Arizona, satu kelompok yang terdiri atas enam pendatang menggunakan telepon genggam (HP) untuk menghubungi layanan darurat guna meminta bantuan.

Beberapa kilometer di sebelah barat pada hari yang sama bulan Juli, sekelompok lain yang terdiri atas empat pria Meksiko terjebak di bawah temperatur di atas 38 derajat Celsius menelepon 911 untuk meminta layanan darurat dan mohon diselamatkan.

Mereka melintasi perbatasan Meksiko dengan harapan menemukan hidup baru di Amerika Serikat.

Lebih dari 1.000 pendatang gelap diselamatkan setelah mereka memasuki wilayah Amerika Serikat dari Meksiko setiap tahun. Mereka kian sering menggunakan HP untuk menyelamatkan nyawa mereka, kata pemerintah Meksiko dan AS.

Sebelumnya, kebanyakan migran tak menyadari bahwa mereka dapat menggunakan HP untuk meminta bantuan. Yang lain enggan membawa alat komunikasi kecil tapi bermanfaat itu karena khawatir telepon tersebut digunakan oleh pihak berwenang AS untuk melacak keberadaan mereka, atau karena takut benda itu dicuri.

Petugas Patroli Perbatasan AS mengatakan pertolongan yang digagas oleh sambungan 911 telah melonjak lima kali lipat dalam waktu tiga tahun belakangan di daerah di sebelah selatan Tucson, gerbang utama bagi pendatang untuk menyelinap ke dalam wilayah Amerika Serikat.

Saluran telepon tersebut membantu petugas menemukan lokasi pendatang yang seringkali mengambil risiko tewas akibat terpajan (exposure) karena dengan jalan kaki mereka menempuh jarak 90 kilometer di bawah sengatan sinar matahari.

"Tambahan untuk dapat menemukan mereka agak lebih mudah dengan penggunaan telefon selular ... membantu menyelamatkan nyawa," kata Mike Scioli, jurubicara bagi Patroli Perbatasan Sektor Tucson, yang menyelamatkan 460 pendatang dalam waktu 10 bulan hingga 30 Juli.

Seruan permintaan pertolongan disiar-pancarkan oleh petugas layanan darurat kepada anggota yang mengerti bahasa Spanyol di tim Pencarian Trauma dan Pertolongan Patroli Perbatasan.

Mereka menanyakan penelepon berapa jumlah kelompok mereka, bagaimana kondisi medis mereka, dan di mana mereka menyeberang dari Meksiko. Mereka juga menggunakan penanda wilayah untuk mempersempit pencarian, dan, jika tersedia, teknologi untuk menemukan sinyal HP.

"Jika mereka memiliki Virgin of Guadalupe (lambang agama), makanan, air dan HP ... mereka merasa aman," kata Enrique Enriquez, koordinator bagi kelompok perlindungan migran yang disebut Grupo Beta di Nogales, sebelah selatan perbatasan, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Inggris, Reuters. "Mereka mengatakan kepada diri mereka, `Saya dilindungi, saya akan berhasil`."

Pemerintah demi pemerintah di AS telah meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan rapuh Meksiko sejak pertengahan 1990-an, guna menghentikan arus pendatang gelap. Sebagai reaksi, banyak orang menuju gurun terpencil dan daerah pegunungan agar dapat menyelinap ke utara tanpa terdeteksi. Setiap tahun, ratusan orang tewas saat melakukan perjalanan tersebut.

Meskipun HP berhasil menyelamatkan banyak pendatang gelap --termasuk 10 migran yang ditolong pada 19 Juli dan diberi bantuan pertama serta diproses untuk dideportasi, itu masih jauh dari menjadi cara yang dapat diandalkan untuk menyelamatkan nyawa.

Enriquez mengatakan bandit, yang disebut "bajadore" dalam bahasa Meksiko, seringkali mencuri telepon pendatang.

Dan sebagian pendatang yang tewas meskipun memiliki HP mungkin telah menjadi terlalu lemah atau panik sehingga tak dapat menelepon, atau mendapati diri mereka di satu daerah dengan sinyal lemah atau tak ada sinyal sama sekali.

Di antara barang yang ditemukan pada kerangka seorang pendatang di daerah liar yang terpencil di dekat kota kecil Ajo, sebelah barat-daya Tucson pada penghujung April, adalah dua HP Meksiko.

"Salah satu HP itu saya nyalakan, dan berfungsi," kata Bruce Parks, Kepala Medical Examiner for Pima County.

Ditambahkannya, tempat tersebut terletak di daerah yang dikenal sebagai daerah sinyal HP lemah.

"Jika ada beberapa garis, atau tak ada garis sinyal, anda takkan dapat melakukan hubungan telepon," katanya.(*)

Oleh
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009