Los Angeles (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Skala kebakaran hutan, yang bergerak ke tiga arah, di perbukitan dekat Los Angeles telah meningkat dua kali lipat menjadi 34.425 hektare dalam waktu satu malam, kata pihak berwenang, Senin.

"Kebakaran berkecamuk seperti pada siang hari. Biasanya, kondisi membaik karena kelembaban udara pada malam hari memperlambat kebakaran dan kita dapat membuat jalur lebih besar di sekeliling kebakaran," kata juru bicara Dinas Kehutanan AS, Nathan Judy. Namun, semalam itu bukan begitu kondisinya.

Kobaran api, yang telah memusnahkan 21 rumah dan menewaskan dua petugas, mengancam 12.500 rumah, memaksa ribuan warga untuk mengungsi. Saat kebakaran meluas, makin banyak rumah akan terbakar, kata beberapa pejabat.

Pihak berwenang mengeluarkan perintah pengungsian bagi 6.600 warga pada Ahad malam.

Petugas pemadam bersiap menghadapi hari panjang yang panas lagi, dan mengerahkan sumber daya yang penting di ujung utara kobaran api di dekat kota kecil Acton.

"Kami membuat kemajuan, tapi itu adalah peristiwan yang amat, sangat berbahaya. Kami harus menunggu api mendatangi kami," kata Mike Dietrich dari Dinas Kehutanan AS pada suatu taklimat Senin pagi.

Dua petugas pemadam tewas ketika mobil yang mereka kendarai keluar jalan di daerah Gunung Gleason, sebelah selatan Acton, Ahad sore, kata Kepala LACFD Mike Bryant

"Kecelakaan ini tragis. Ini adalah saat yang sangat sulit bagi Dinas Kebakaran L.A. County (LACFD) dan bagi laki-laki serta perempuan yang bertugas dan tidak," kata Bryant.

Hanya lima persen kebakaran itu dapat dikendalikan dan kobarakan api diperkirakan baru dapat dikendalikan secara penuh pada 8 September, kata beberapa pejabat.

"Di wilayah yang curam dan tak rata ini, dengan semak setebal ini, kami menghadapi kesulitan dalam menetapkan jalur pengendalian tempat kami dapat berpijak. Kebakaran ini masih sangat tak terkendali," kata Kapten Mark Savage, juru bicara LACFD.

Lebih dari 2.800 petugas pemadam dari seluruh negara bagian tersebut telah bersatu untuk memerangi kebakaran, bersama dengan 12 helikopter dan delapan tanker air.

Badan meteorologi meramalkan keadaan kering dan panas akan berlangsung setidaknya sampai Selasa.

Sementara itu, Southern California Coast Air Quality Management District (AQMD) melaporkan asap dan debu dari kebakaran itu membuat kualitas udara jadi tidak sehat dan berbahaya di Pegununungan San Gabriel dan Lembaga San Gabriel barat.

"Konsentrasi partikel yang sangat tinggi terjadi di beberapa daerah yang langsung terkena asap," demikian antara lain isi pernyataan AQMD.

AQMD menyarankan warga di daerah yang terpengaruh asap agar menghindari kegiatan di luar atau dalam rumah yang aktif.

Kebakaran yang berawal pada Rabu sore itu adalah yang terbesar dari banyak kebakaran di seluruh California, sedangkan penyebab kebakaran masih diselidiki. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009